BERBASIS KOMPUTER: Para peserta CPNS saat mengikuti test SKB di Solo belum lama ini. (BKD BLORA FOR RADAR KUDUS)
FAJAR.CO.ID, BLORA – Hasil seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Pemkab Blora diumumkan 30 Oktober 2020. Dari 561 formasi, hanya ada 551 formasi yang terisi. Sebab 10 formasi tidak ada pendaftar.
Plt Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Blora Pratikto Nugroho, melalui Kabid Perencanaan dan Administrasi Pegawai Tarkun mengungkapkan, dari 10 formasi itu semuanya dari kesehatan. Terutama dokter spesialis tidak ada yang minat. ”Kami juga heran, kenapa tidak ada yang berminat di Blora,” terangnya.
Untuk tenaga kesehatan yang kosong yaitu formasi dokter spesialis bedah mulut, dokter spesialis jiwa, dokter spesialis kulit dan kelamin, dokter spesialis mata dan dokter spesialis syaraf. Berikutnya adalah tenaga teknis formasi perencana. Kebutuhan satu orang dan tidak ada yang mendaftar.
Menurutnya, setelah pengumuman kemarin, peserta yang lolos tinggal pemberkasan. Diperkirakan akan memakan waktu hingga tiga pekan. ”Semoga berjalan dengan lancar,” jelasnya.
Tarkun menegaskan, bagi peserta yang keberatan terhadap hasil akhir seleksi, dapat mengajukan sanggahan. Waktunya hingga 3 November 2020. ”Panitia juga bisa menolak dan menerima sanggahan oleh peserta,” ucapnya.
Total ada 561 formasi CPNS Pemkab Blora. Terdiri tenaga pendidikan 254 formasi umum dan tujuh formasi disabilitas, tenaga kesehatan 131, dan tenaga teknis 165 formasi umum serta empat formasi disabilitas.
(ks/sub/lid/top/JPR)
Kredit: Tautan sumber