JawaPos.com – Pertandingan persahabatan catur antara antara Dewa Kipas dengan grandmaster Irene Sukandar berakhir manis. Dalam pertandingan yang disiarkan live di akun YouTube Deddy Corbuzier itu, atlet catur wanita Indonesia tersebut menang telak atas Dadang Subur dengan skor 3-0.
Tiga kali kalah berturut-turut atas Irene, Dewa Kipas memutuskan tidak melanjutkan pertandingan. Padahal seharusnya masih ada satu babak lagi untuk dipertandingkan.
Dewa Kipas nyatanya tidak mampu menjebol benteng pertahanan Irene Sukandar yang bermain dengan sangat solid perpaduan antara teori dan praktek selama bertahun-tahun ia menggeluti dunia catur.
Dua orang komentator yaitu Susanto Megaranto dan Miw Chelsie Monica mengatakan, kualitas pertandingan Dewa Kipas memang cukup baik namun masih di bawah rata-rata kelas master nasional.
“Sekitar 2.100 lah menurut saya. Kalau 2.200 kelas master nasional. Kalau kelas ronde enggak sih, di atas itu lah. Lumayan permainannya, cuma tidak cukup untuk melawan Irene,” kata Susanto.
“Pak Dadang memang bisa main. Tapi kita tahu sendiri lah Irene ini kan woman grandmaster. Kalau dia enggak bisa main, di opening aja sudah kena. Ini openingnya bisa lolos,” timpal Chelsie.
Dewa Kipas alias Dadang Subur mengakui kehebatan Irene Sukandar dalam bermain catur. Dia mengaku tidak bisa melawannya sama sekali karena Irene tidak pernah melakukan blunder.
“Irene itu pertahanannya sangat kokoh. Saya 10 menit sebenarnya gak biasa. Saya pikir bisa panjang, tapi 10 menit,” kata Dadang Subur.
Baca Juga: Marzuki Alie Laporkan AHY ke Bareskrim
Dia pun sempat menyinggung soal kemenangannya dalam pertandingan catur online. Menurut Dewa Kipas, ia bisa menang karena lawannya suka melakukan blunder. Namun dalam pertandingannya dengan Irene Sukandar hari ini, dia yang melakukan banyak blunder yang kemudian menjadi pintu masuk Irene untuk melakukan serangan.
“Waktu saya baca (profil) mbak Irene, semuanya komplit. Gak ada peluang, ya sudah menyarah lah,” ucapnya.
Pertandingan Pak Dadang Subur hari ini sejatinya sangat jauh apabila dibandingkan dengan grafik kemenangan yang nyaris sempurna dalam pertandingan catur online. Selain bisa membuat kemenangan secara gemilang, tingkat akurasi rata-rata permainannya mencapai 98 persen.
Saat bermain dengan dengan akun Orlov_… misalnya. Ia bisa menang atas lawan hanya dalam 27 langkah dengan akurasi 99. Bermain dengan pemilik akun Legitsplayez, Dewa Kipas memenangkan pertandingan dalam 22 langkah dengan tingkat akurasi 99. Bermain dengan pemilik akun alwayswantedto, Dewa Kipas berhasil mematikan lawan dalam 29 langkah dengan akurasi 99. Dan dengan Yahya64, Dadang Subur menang dalam 55 langkah dengan akurasi 84 persen.
Meski gagal meraih juara dalam pertandingan persahabatan sore ini, Dewa Kipas tetap mendapatkan hadiah berupa uang tunai sebesar Rp 100 juta. Sementara Irene Sukandar selaku pemenang mendapatkan hadiah berupa uang tunai sebesar Rp 200 juta.
Kredit: Tautan sumber