Langkah selanjutnya adalah menangani luka bakar akibat paparan sinar matahari itu sendiri. Oleskan kompres dingin untuk menenangkan kulit. Agar tidak membuat kulit kering, aplikasikan pelembap untuk mengunci kadar air. Setelah itu, pastikan banyak minum air putih karena kulit akan mengalami dehidrasi. Selain itu, air putih juga akan bekerja sebagai kompres untuk menurunkan suhu tubuhmu.
3. Oleskan bahan-bahan yang menenangkan
Selain mengaplikasikan gel lidah buaya, kamu juga bisa mengaplikasikan bahan lain, seperti madu dan oat untuk menenangkan kulit. Seng juga dibutuhkan untuk proses penyembuhan dan mengaktifkan mikrobiom dan membentuk penghalang kulit. Sebuah penelitian menunjukkan konsumsi vitamin D dosis tinggi pada satu jam setelah terbakar matahari akan mengurangi kemerahan, pembengkakan, dan peradangan pada kulit.
4. Diamkan luka tersebut
Para ahli menyarankan untuk mendiamkan luka tersebut setelah melakukan serangkaian perawatan di atas. Sangat penting untuk memberikan waktu pada kulit setelah terbakar sebagai bagian dari proses penyembuhan. Jika terdapat kulit yang mengelupas, segera kunjungi profesional untuk membantu penyemuhan dan mencegah kerusakan kulit atau infeksi.
Kredit: Tautan sumber