JawaPos.com — Anjasmara termasuk salah satu artis beruntung mampu mempertahankan eksistensi di dunia hiburan. Karena tidak banyak artis era 90-an yang mampu bertahan hingga sekarang.
Anjasmara mengungkapkan puncak pencapaian dalam karirnya. Bagi suami Dian Nitami itu, puncak pencapaian karir yang dia maksud bukanlah momen yang paling prestisius. Tapi lebih tahapan demi tahapan perjalanan karirnya. Oleh karena itu, puncak pencapaiannya pun tidak cuma sekali tapi berkali-kali. Anjasmara sempat merasa berada di puncak pencapaian karir sebagai seorang modelling ketika usianya memasuki kepala dua ketika itu.
“Sebenarnya saya merasa dalam setiap fase kehidupan saya bekerja di dunia seni saya merasa setiap saat itu merupakan sebuah titik puncaknya. Waktu saya umur 20-an pertama kali saya jadi model saya merasa itu titik puncak karir saya, “ ucap dalam jumpa pers virtual, belum lama ini.
Sebagai seorang pemain sinetron dia juga sempat merasa berada di puncak karir lantaran dipercaya menekuni dunia ini. Sinetron Tersayang termasuk salah satu judul yang sukses ia bintangi di tahun 90-an bersama Jihan Fahira. Setelah sekitar 7 tahun fokus di dunia sinetron, Anjasmara lantas bermain film layar lebar di tahun 2000-an.
“Saat lebih dikenal lagi, di awal tahun 2000-an ya itu juga fase yang lain (main film) dan itu puncak pencapaian juga bagi saya,” tuturnya.
Di usianya yang sudah memasuki 46 tahun dan masih dipercaya bermain dalam sinetron disebut Anjasmara juga termasuk puncak pencapaian karirnya saat ini.” Alhamdulillah masih dipercaya bisa main sinetron, masih dikenal orang, itu juga pencapaian puncaknya saya. Pasti nanti akan ada puncak-puncak lain yang akan saya daki,” tuturnya.
Yang paling penting Anjasmara berusaha mensyukuri sekaligus menikmati setiap tahapan perjalanan yang dia lewati. Dan dalam setiap tahapan perjalanan karirnya di dunia hiburan, berusaha dijalaninya secara maksimal.
Kredit: Tautan sumber