Kalau kalian cari babi guling Denpasar yang enak dengan cita rasa yang gurih dan ada keunikannya, nih kita kasih rekomendasinya! Babi Guling merupakan kuliner non-halal khas Bali yang cukup mudah ditemui, hampir di setiap sudut jalan di Bali terdapat warung makan khusus yang menjual babi guling.
Babi Guling adalah sejenis makanan yang terbuat dari anak babi yang perutnya diisi dengan bumbu dan sayuran seperti daun ketela pohon dan lalu dipanggang dengan cara diputar-putar atau diguling sampai matang dengan ditandai dengan perubahan warna kulit menjadi kecoklatan dan renyah. Babi guling disajikan dengan nasi dan lawar yang merupakan sayuran khas Bali dan sayur singkong. Pada awal mulanya, babi guling dihidangkan khusus saat upacara adat Bali maupun upacara keagamaan Hindu. Namun seiring dengan berkembangnya jaman dan banyaknya penikmat babi guling, makanan tersebut sudah mudah ditemui di warung-warung makan bahkan di restoran dan di hotel yang menyediakan makanan non-halal.
Dengan tingginya minat masyarakat terhadap babi guling Denpasar yang kemudian mulai dikenal oleh banyak wisatawan domestic bahkan mancanegara, mendorong pengusaha kuliner untuk mengembangkan usaha dan bisnisnya pada warung makan babi guling. Pebisnis mulai berinovasi untuk memberikan ciri khas pada hidangan babi guling yang disajikan.
Salah satu warung makan babi guling yang menyajikan masakannya dengan ciri khas yaitu Babi Guling Rendi Khas Singaraja yang beralamat di Jl. Tukad Pakerisan no.120, Panjer, Denpasar.
Warung Makan Babi Guling Denpasar Khas Singaraja
Pemilik Babi Guling Rendi merupakan pasangan suami istri yang berasal dari Singaraja, maka dari itu Babi Guling Denpasar Rendi tidak hanya menjual nasi babi guling namun juga menyediakan menu makanan khas Singaraja seperti Siobak Singaraja, makanan yang juga merupakan olahan daging babi juga menyediakan susu kambing terlaris yang memiliki banyak manfaat untuk tubuh. Berbeda dengan Siobak di kota-kota lain, Siobak Singaraja memiliki ciri khas pada bumbunya yang di mana daging babi tersebut di rebus dengan kecap manis dan kecap asin, dan ada juga daging yang di goreng.
View this post on Instagram
Pasangan suami istri yang di akrab di sapa dengan Bapak Rendi dan Ibu Rendi memutuskan merantau dari Singaraja ke Denpasar pada tahun 2009. Ide berjualan nasi babi guling pun tercetus karena pasangan ini sangat menyukai babi guling dan juga dengan keahlian sang istri dalam memasak membuat pasangan ini bertekad untuk memulai bisnis mereka dalam bidang kuliner dengan menjual nasi babi guling.
Namun dengan maraknya warung makan yang menjual nasi babi guling membuat Bapak dan Ibu Rendi berinisiatif agar Babi Guling Rendi memiliki ciri khas tersendiri yang beda dari warung makan nasi babi guling lainnya. Pada akhirnya Babi Guling Rendi memilih nasi beras merah sebagai pendamping menu babi guling yang mereka sediakan, yang pada akhirnya disepakati juga sebagai ciri khas dari Babi Guling Rendi karena pasangan ini meyakini bahwa belum ada yang menjual nasi babi guling dengan nasi beras merah pada saat itu.
Menu Babi Guling Denpasar Rendi
Untuk mempermudah pelanggan, maka kita dapat memilih porsi nasi babi guling yang dibagi menjadi pilihan Porsi Biasa, Porsi Jumbo dan Porsi Spesial. Ketiga porsi tersebut dibagi berdasar banyaknya lauk dan nasi yang dihidangkan.
Babi Guling dan Siobak merupakan menu andalan yang paling laris dipesan, namun selain kedua menu tersebut masih ada beberapa menu lain yang juga menggunakan olahan daging babi yaitu, nasi goreng babi, kuah balung, sate, nasi samsam, mie chadal dan masih banyak lainnya termasuk babi guling utuh yang dapat dipesan oleh pelanggan untuk keperluan acara. Kulit Babi Sultan juga merupakan salah satu menu yang dapat dipesan di Babi Guling Rendi, dikarenakan tingginya minat para pembeli terhadap kulit babi dengan cita rasa yang gurih dan renyah maka diciptakan lah menu Kulit Babi Sultan seharga Rp 75.000.
Terdapat beberapa menu yang tidak mengandung daging babi seperti nasi goreng ayam, tipat blayag, ayam goreng dan beberapa menu makanan non-babi lainnya.
Babi Guling Frozen
Terdapat beberapa hal menarik yang disediakan pada menu Babi Guling Rendi salah satunya adalah babi guling dengan kemasan frozen food. Tingginya minat wisatawan terhadap babi guling khas Bali mendorong Pak Rendi selaku pemilik berinovasi untuk menjual babi guling frozen. Hal ini dikarenakan banyak wisatawan yang tertarik untuk membawa babi guling khas Bali kembali ke daerah asalnya sebagai oleh-oleh ataupun dikonsumsi sendiri.
Frozen babi guling tersebut akan dipisah antara daging, sambal dan bumbunya. Dihidangkan dengan cara dimasak kembali atau dipanaskan dengan minyak. Dalam keadaan beku, babi guling frozen tersebut dapat disimpan di freezer selama kurang lebih 2 minggu.
Mie Chadal
Saat kalian mengunjungi Babi Guling Rendi, maka kalian akan menemukan disatu tempat yang sama terdapat warung makan dengan nama yang berbeda yaitu Mie Chadal yang merupakan inovasi lain dari pemilik Babi Guling Rendi dan sudah berdiri sekitar 1,5 tahun.
Memiliki menu yang juga cukup beragam, Mie Chadal memiliki beberapa pilihan makanan atau camilan seperti kentang goreng, ceker ayam dan lain sebagainya. Menu-menu tersebut diciptakan untuk menyesuaikan tujuan dari target pasar bapak dan Ibu Rendi, yaitu para pelajar dan mahasiswa. Dengan target pasar tersebut kisaran harga yang dipatok untuk menu di Mie Chadal yaitu Rp 10.000 – Rp 20.000, harga tersebut tergolong cukup terjangkau.
Mudah Dipesan Melalui Aplikasi Online
@candi.id.official 📍JL. Tukad Pakerisan No.120 Panjer. Ada yang sudah jadi langganan disini? 🤤 #babigulingrendi #makananbaliviral ♬ Money Rain – Phonk Remix – VTORNIK
Dengan perkembangan jaman sekarang yang sudah sangat maju, hadirnya beberapa aplikasi yang dapat menjadi platform untuk para pemilik restoran dapat menjual makanan mereka secara online sangat memudahkan sehingga dapat meningkatkan penjualan.
Seperti Babi Guling Singaraja Beras Merah Rendi yang sudah dapat dipesan melalui semua aplikasi ojek online seperti ShopeeFood, GrabFood, GoFood bahkan TravelokaEats dengan keyword “Babi Guling Singaraja Beras Merah Rendi”.
Lokasi Strategis
Bagi para pelanggan yang ingin menikmati Babi Guling Rendi maupun Mie Chadal ditempat juga bisa datang langsung ke Jalan Tukad Pakerisan no.120, Panjer, Denpasar. Parkiran yang cukup luas bagi pelanggan yang mengendarai motor, namun cukup terbatas untuk pelanggan yang mengendarai mobil. Lokasi Babi Guling Rendi dan Mie Chadal merupakan lokasi yang sangat strategis karena berada dekat dengan kampus, beberapa sekolah serta tempat tinggal para mahasiswa.
Suasana makan di Warung Babi Guling Rendi juga cukup termasuk nyaman, namun tidak ada jaringan internet pendukung seperti Wi-Fi. Bangunan dari warung Babi Guling Rendi juga terdapat indoor dan outdoor sehingga disediakan smoking area khusus bagi para pelanggan.
Lokasi Babi Guling Rendi dekat dengan ATM yang hanya berjarak 300 Meter, namun tidak perlu khawatir untuk para pelanggan yang terbiasa tidak membawa uang tunai, Babi Guling Rendi juga melayani pembayaran melalui Mobile Banking Transfer dan QRIS, namun tidak bisa melakukan pembayaran dengan melalui EDC.
Jarak dari bandara ke Babi Guling Singaraja Beras Merah Rendi 12,1 KM dan waktu yang akan di tempuh sekitar 21 menit. Bagi pelanggan yang berniat untuk melanjutkan perjalanan wisata setelah dari Babi Guling Rendi dapat mampir ke Sanur yang merupakan salah satu destinasi pariwisata di Bali karena jarak yang cukup dekat yaitu sekitar 10 menit kalian akan memasuki wilayah Sanur, Bali.
Harga Terjangkau
Babi Guling Rendi merupakan salah satu warung makan babi guling Denpasar yang cukup terkenal, pemilik yang akrab disapa bapak dan ibu Rendi berhasil untuk menjadikan beras merah sebagai pendamping hidangan babi guling yang menjadi ciri khas Babi Guling Rendi.
Berawal dari harga Rp 7.500 pada tahun 2009, saat ini Babi Guling Rendi menjual menu makanannya dengan kisaran harga Rp 25.000 – Rp 30.000 belum termasuk dengan menu minuman. Harga yang dipatok tergolong cukup terjangkau dengan porsi yang sesuai dengan harganya.
Dengan cita rasa babi guling yang gurih dan ciri khas beras merah, Babi Guling Rendi sudah sangat banyak melayani pelanggan setiap harinya, berawal dari mulut ke mulut sampai sekarang Babi Guling Rendi dapat dipesan melalui aplikasi ojek online dan bisa di hubungi langsung melalui sosial media bisnis. Babi Guling Rendi dalam satu hari dapat menjual tiga ekor babi guling ukuran sedang atau lebih dari 100 porsi.
Pengunjung warung Babi Guling Rendi tergolong cukup banyak dari wisatawan domestic, mancanegara maupun warga lokal Bali. Wisatawan domestic yang banyak mengunjungi Babi Guling Rendi berasal dari Surabaya, sedangkan untuk wisatawan mancanegara dari Cina.
Protokol Kesehatan di Era Pandemi
Dengan banyaknya pengunjung di Babi Guling Rendi di era pandemi seperti sekarang mendorong para pemilik restoran maupun tempat hiburan bahkan warung-warung makan untuk menerapkan protokol kesehatan sesuai dengan himbauan pemerintah. Seperti pemilik Babi Guling Rendi yang saat ini sudah menerapkan protokol kesehatan dengan memakai sarung tangan bagi para penyedia makan dan seluruh karyawan. Pemakaian masker dengan benar wajib dilakukan bagi para karyawan dan pengunjung dan hanya akan dilepas saat makan. Mencuci tangan saat akan memasuki wilayah warung makan Babi Guling Rendi.
Hal-hal tersebut wajib untuk diterapkan oleh seluruh pengunjung untuk mencegah penyebaran virus dan penyakit. Seperti diketahui pada awal tahun 2020 Indonesia mengalami wabah penyakit menular Sars-CoV-2 yang juga tersebar keseluruh dunia. Upaya pencegahan dilakukan dengan cara menjaga jarak, mencuci tangan, memakai masker, menjauhi kerumuman dan tidak melakukan kontak fisik.
Dengan adanya virus tersebut menyebabkan menurunnya aktivitas seluruh masyarakat seluruh Indonesia dan tingkat pengunjung pariwisata di Bali pun sangat menurun sehingga saat ini dilakukan cukup banyak upaya untuk kembali meningkatkan kegiatan pariwisata di Bali namun dengan protokol kesehatan yang ketat.
Informasi
Alamat : Jl. Tukad Pakerisan no.120, Panjer, Denpasar
Sosial media
- Instagram : @babi.gulingrendi
- Facebook : Babi Guling Khas Singaraja Beras Merah Rendi
No. Telepon : 0852-3969-7405
Bagaimana proses pembuatan babi guling?
Babi guling dimasak dengan cara dipanggang sambil diputar - putar atau digulingkan, sebelum dipanggang perut babi tersebut diisi bubu dan sayuran.
Berapa harga babi guling 1 ekor?
Harga babi guling per-ekor sangat beragam tergantung dari besar dan berat babi tersebut. kisaran harga sekitar Rp 1.200.000 - Rp 1.700.000, bisa lebih tinggi harganya tergantung beratnya.
Jam berapa biasanya warung nasi babi guling di Bali buka?
Setiap warung nasi babi guling di Bali memiliki jam beroperasi yang berbeda - beda, ada yang buka pagi buta, ada juga yang buka tengah malam, namun biasanya warung - warung nasi babi guling pada umumnya buka di jam 8 pagi - 9 malam. dan juga tergantung dari persediaan makanannya. kalau sudah habis biasanya mereka akan tutup karena perhari mereka membatasi babi yang di guling.