Dari banyaknya ragam produk perawatan kulit wajah, ternyata ada skincare yang aman untuk ibu hamil dan menyusui menurut dokter. Jadi para Moms, jangan salah pilih ya!
Tak hanya para lajang yang perlu selektif membeli produk skincare demi merawat kulit wajah agar lebih sehat, ibu hamil dan menyusui pun harus berhati-hati saat memilih.
Sebab ada rupanya beberapa kandungan dari skincare yang bisa membahayakan bagi buah hati. Makanya mencari banyak referensi sangat penting sebagai pencegahan dini.
Dari beberapa studi kesehatan, ada bahan-bahan skincare dapat memberi efek buruk untuk kulit dan mengganggu janin terutama bagi yang sedang dalam kondisi hamil.
Perubahan hormon membuat kulit menjadi lebih sensitif dan kering. Namun, Moms, tak usah gelisah ada skincare yang aman untuk ibu hamil dan menyusui menurut dokter.
Lantas apa saja bahan-bahan yang aman digunakan? Di bawah ini akan dipaparkan lebih detail mengenai hal itu. Semoga bisa menjadi panduan dalam memilih skincare.
Vitamin C
Skincare yang mengandung vitamin C aman bagi ibu hamil dan menyusui. Sebagai antioksidan, bahan ini mendorong produksi kolagen di kulit wajah para penggunanya.
Selain itu, dapat mengurangi munculnya garis halus dan kerutan. Pnggunaan skincare vitamin C juga mencerahkan kulit dan melindungi dari kerusakan akibat sinar matahari.
Bumil aman menggunakan skincare yang mengandung vitamin C, seperti serum, krim, atau masker. Dalam beberapa produk perawatan, biasanya tertulis asam L-askorbat.
Asam Hialuronat
Skincare dengan kandungan ini juga aman untuk para Moms. Pasalnya, bermanfaat untuk melembapkan kulit, mengatasi kulit kering, dan mengurangi kerutan di wajah.
Asam hialuronat adalah salah satu pilihan yang direkomendasikan untuk ibu hamil. Kandungan ini juga cocok digunakan untuk semua jenis kulit, termasuk kulit sensitif.
Asam Azaleat
Bumil dapat menggunakan skincare aman yang mengandung asam azelat atau azelaic acid. Manfaatnya bisa melawan berbagai bakteri, terutama bakteri penyebab jerawat.
Walau penelitian tentang asam azaleat terhadap bumi masih terbatas, tetapi sejauh ini belum ditemukan bukti bahwa zat ini dapat menyebabkan masalah pada janin dan bayi.
Namun, bila ingin menggunakan skincare dengan kandungan asam azaleat, sebaiknya gunakan secukupnya dan saat Bumil sudah melewati kehamilan trimester pertama.
Asam Glikolat
Daftar skincare berbahan ini aman untuk bumil karena tergolong asam alfa hidroksi (AHA), yaitu eksfoliator kimiawi yang bisa mempercepat pergantian sel kulit di wajah.
Penggunaan skincare yang mengandung asam glikolat efektif dalam menyamarkan flek hitam dan bekas jerawat. Ibu hamil dengan kulit sensitif disarankan untuk berhati-hati.
Karena ada risiko terjadinya iritasi kulit bila berlebihan, produk dengan kandungan ini sebaiknya tidak digunakan bersamaan dengan produk eksfoliasi skincare yang lainnya.
Zinc Oxide dan Titanium Dioxide
Khusus untuk tabir surya atau sunscreen, pilihan terbaik adalah produk berbahan dasar mineral yang mengandung zinc oxide atau titanium dioxide dengan minimal SPF 30.
Ini memberikan perlindungan terhadap sinar UVA dan UVB. Penggunaan sunscreen setiap hari penting untuk mencegah kerusakan kulit akibat paparan sinar matahari.
Bahan Alami
Produk skincare aman untuk bumil paling direkomendasikan yaitu yang mengandung berbagai bahan alami, seperti madu, susu, green tea, aloe vera, dan shea butter.
Skincare dengan kandungan alami ini bisa menjamin dan menjaga kulit tetap lembut dan lembap selama kehamilan. Bahkan lebih memberikan ketenangan bagi pemakai.
Kandungan Skincare yang Perlu Dihindari Bumil
Selain skincare aman untuk dimanfaatkan para ibu hamil dan menyusui, penting juga untuk mengetahui kandungan skincare apa saja yang harus dihindari atau dibatasi.
Berikut ini beberapa daftar kandungan dalam produk perawatan kulit wajah yang perlu dihindari bumil, asam salisilat, retinol, hidrokuinon, merkuri, formalin, phthalates, timbal.
Oleh karenanya sebelum memilih produk, baik itu pelembab, sunscreen, toner, serum, pembersih wajah, obat totol jerawat, hingga masker, periksa kandungan di dalamnya.
Yang paling utamanya, jangan terburu-buru untuk membeli produk skincare, usahakan konsultasi lebih dokter untuk mengetahui jenis skincare yang tepat untukmu, Moms.
Bisa jadi selama masa kehamilan ini, tiap bumil memiliki beberapa kondisi yang akan berisiko menggunakan skincare, meski produk dinyatakan aman untuk para ibu hamil.
