JYP Entertainment mengumumkan, Rabu, mereka akan mendapatkan saluran distribusi baru dan mengembangkan model bisnis baru dalam kesepakatan itu.
“JYP akan mengirim musik mereka ke beberapa plaftorm China di bawah TME, termasuk QQ Music, Kugou Music, Kuwo Music dan WeSing,” kata perusahaan dalam keterangan resmi, dikutip dari Korea Times.
Baca juga: Geely dan Tencent bangun teknologi kokpit mobil pintar
Baca juga: Alibaba dan dua perusahaan China didenda Rp3,24 miliar
“Kami juga akan menampilkan konten dalam berbagai saluran video dan menciptakan sinergi dengan TME lewat pemasaran dan promosi bersama.”
JYP menambahkan mereka ingin berkontribusi terhadap perkembangan K-pop dengan menyediakan konten berkualitas, tidak hanya dalam bentuk musik, kepada penggemar di penjuru dunia.
TME mengatakan dalam keterangan dari JYP bahwa mereka senang bisa bekerjasama untuk menyuguhkan musik-musik perusahaan itu ke ratusan juta penggemar di China.
“JYP diterima dengan baik oleh anak muda karena menghadirkan artis-artis K-pop terkemuka. Kami mengantisipasi kerja sama baru ini akan membantu TME — yang dikenal lewat rekomendasi musik dan layanan pemasaran musik– menawarkan pengalaman berbeda untuk pengguna dan mempromosikan pertukaran budaya,” kata TME.
JYP dibentuk oleh penyanyi Park Jin-young pada 1997 dan telah menelurkan grup ternama seperti Wonder Girls, Miss A, 2AM, 2PM, ITZY dan Stray Kids. JYP juga bekerjasama dengan perusahaan global lain untuk membuat grup K-pop. Pada 2018, mereka bersama TME memperkenalkan grup boy band China bernama Boy Story, dan tahun lalu menghadirkan grup Jepang NiziU bersama Sony Music Entertainment Jepang.
TME adalah perusahaan patungan antara perusahaan internet dan teknologi China Tencent dan perusahaan streaming Spotify pada 2016. Aplikasinya, termasuk QQ Music dan Kugou Music, memiliki lebih dari 800 juta pengguna aktif.
Baca juga: Tencent Music & Warner Music buat label rekaman di China
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Alviansyah Pasaribu
COPYRIGHT © ANTARA 2021
Kredit: Tautan sumber