ILUSTRASI. Vitamin C, yang juga dikenal sebagai asam askorbat, punya banyak khasiat untuk tubuh. Seperti antioksidan, mencegah peradangan, stres, bahkan anti bakteri. (Medical News Today)
FAJAR.CO.ID — Vitamin C dikenal sebagai pelindung tubuh atau meningkatkan daya tahan tubuh. Selama ini, vitamin C sudah diketahui bisa didapatkan dari buah-buahan dan sayuran. Namun berapa banyak sih jumlah yang harus dikonsumsi?
Vitamin C, yang juga dikenal sebagai asam askorbat, punya banyak khasiat untuk tubuh. Seperti antioksidan, mencegah peradangan, stres, bahkan anti bakteri.
Dalam keterangan tertulis Minute Maid Pulpy Orange, Senin (7/12), Ahli Gizi dari Perhimpunan Nutrisi Indonesia Prof Saptawati Bardosono mengatakan, sesuai anjuran Kementerian Kesehatan untuk Angka Kecukupan Gizi tahun 2019, kecukupan asupan vitamin C ditentukan berdasarkan usia dan jenis kelamin. Contohnya, laki-laki usia mulai 16 tahun sampai lebih dari 80 tahun adalah 90 mg per hari, sementara pada perempuan sebesar 75 mg per hari.
Untuk memberikan efek kesehatan yang optimal, kadar vitamin C dalam tubuh perlu dipertahankan. Selain itu, vitamin C juga merupakan zat gizi esensial yang harus diperoleh dari makanan sehari-hari.
Secara alamiah, vitamin C dapat diperoleh dari buah dan sayur misalnya jambu biji yang mengandung vitamin C sebesar 125 mg/buah, jeruk (70 mg/buah), brokoli (80 mg) dan kembang kol (50 mg). Prof. Tati mengatakan bahwa konsumsi vitamin C dapat disesuaikan berdasarkan aktivitas yang dilakukan setiap hari.
“Asupan vitamin C dari makanan bisa mencapai 200 mg/hari, tapi bila Anda termasuk anak muda yang aktif dan sering melakukan latihan fisik, jumlah tersebut belum bisa mencukupi. Setidaknya Anda membutuhkan suplementasi mulai dari 500-1.000 mg/hari untuk mencegah terjadinya gangguan pernapasan,” ujarnya.
Kredit: Tautan sumber