Menjaga kesehatan adalah hal yang harus diutamakan oleh setiap orang, tidak terkecuali dengan mental Anda. Mental yang sehat akan membuat Anda dalam kondisi yang tenang dan bisa menjalani setiap aktivitas Anda sehari-hari dengan lebih baik. Memiliki mental yang baik juga akan membuat Anda lebih siap dan mampu untuk menghadapi setiap rintangan di dalam kehidupan dan hubungan yang positif pun bisa Anda jalin dengan setiap orang.
Namun, akan berbeda jika mental tidak dalam kondisi yang baik atau sehat akan berpengaruh terhadap kondisi hati dan pikiran Anda yang juga tidak baik. Di mana emosi yang sulit terkontrol dan suasana hati juga dalam kondisi yang tidak menyenangkan. Hal tersebut pun bisa mengarahkan orang yang sedang mengalami gangguan mental pada perilaku-perilaku yang negatif .
Jika penyakit mental ini tidak segera dicarikan solusi, maka aktivitasnya pun akan terhambat. Di mana hubungan dengan orang lain bisa terganggu dan urusan pekerjaan atau pun sekolah juga berpotensi akan mengalami penurunan. Tentu saja hal ini akan sangat memengaruhi segala aspek kehidupannya dan harus segera memperoleh penanganan agar bisa menjalani kehidupannya seperti sedia kala.
Apa Yang Menyebabkan Kesehatan Mental Terganggu?
Setiap orang yang mengalami kesehatan mentalnya terganggu bisa disebabkan oleh berbagai hal dan sebagian besar dikarenakan adanya masalah-masalah berat yang dihadapi dan dirinya belum bahkan tidak siap untuk menghadapinya. Hal tersebut dapat berasal dari faktor genetik berupa adanya riwayat yang menderita gangguan mental di dalam keluarganya. Tetapi juga bisa disebabkan oleh hal-hal di luar faktor genetik.
Hal tersebut bisa disebabkan karena sebelumnya penderita mengalami diskriminasi dan mendapatkan stigma yang buruk yang membuat mentalnya pun terganggu. Selain itu juga bisa disebabkan karena penderita telah ditinggal oleh orang yang sangat disayangi atau sangat dekat, sehingga belum bisa menerima kepergiannya. Dan bisa juga disebabkan karena adanya rasa trauma setelah mengalami kecelakaan serta adanya pengaruh dari alkohol atau narkoba yang kemudian mampu merusak otak penderita.
Masalah Kesehatan Mental
Di zaman yang modern ini berbagai tekanan hidup bisa datang dari mana saja dan mampu memengaruhi kesehatan mental Anda. Ada beberapa masalah mental yang kerap menyerang dan mampu menimbulkan dampak-dampak negatif berupa permasalahan kesehatan yang serius.
Stres
Tekanan berat baik emosi ataupun mental health yang didapatkan akan menjadikan Anda stres. Dalam hal ini psikologi penderita akan mengalami gangguan dan bisa berpengaruh pada perilaku dan sikap yang diberikan serta fisiknya pun juga turut mengalami gangguan. Hadirnya stres ini bisa terjadi dikarenakan adanya masalah-masalah berat yang menimpa. Masalah tersebut bisa datang dari berbagai aspek, seperti masalah ekonomi, sosial, dan sebagainya. Dan hal tersebut akan mengganggu pikiran Anda.
Stres akan memberikan dampak pada perilaku penderitanya, di mana dirinya akan memilih untuk menyendiri dan merasa tidak nyaman untuk berhubungan atau melakukan interaksi dengan orang lain. Emosi penderita pun terkadang sulit untuk terkontrol dan membuatnya mudah terpancing emosi serta kemarahan yang tidak terkendali. Selain itu, stres akan membuat nafsu makan menjadi berkurang bahkan bisa menjadi sebaliknya, yakni akan makan secara berlebihan. Sedangkan, perilaku yang mengarahkan kepada hal-hal negatif, seperti penggunaan obat-obatan terlarang atau narkoba dan mengonsumsi minuman beralkohol.
Sedangkan dari sisi kesehatan, stres akan menimbulkan masalah-masalah pada kesehatan yang serius. Penderita bisa mengalami kesulitan untuk tidur yang membuat pola istirahatnya menjadi tidak teratur. Sehingga rasa lelah pun akan dirasakan. Selain itu dampak-dampak lain yang bisa didapat seperti obesitas karena ketika dilanda stres nafsu makan penderita bisa mengalami peningkatan, hipertensi, diabetes, gairah seksual yang mengalami penurunan, hingga adanya gangguan pada organ jantung.
Untuk bisa mencegah terjadinya stres ini, ada beberapa hal yang perlu untuk diperhatikan dan diterapkan di dalam menjalani kehidupan yang penuh akan tantangan ini. Hal tersebut berupa
– Positive Thinking
Upayakan untuk selalu berpikiran positif di dalam segala kondis. Percaya lah bahwa setiap fase kehidupan atau pun permasalahan hidup yang sedang Anda hadapi memiliki hikmah di balik semuanya. Hal ini akan menghindarkan Anda dari kondisi stres.
– Melakukan Hobi
Berikan sebagian waktu Anda untuk mengisinya dengan melakukan hobi-hobi Anda. Misalnya saja, bermain musik, berenang, dan sebagainya.
– Meminta Solusi
Ketika Anda sedang menghadapi masalah, maka cobalah untuk mencari teman atau kenalan untuk bisa menjadi teman bercerita Anda atau pada orang yang bisa memberikan jalan keluar atas permasalahan Anda tersebut.
– Jangan Memilih Cara Negatif Sebagai Solusi Masalah
Saat stres melanda, maka hindari lah untuk melakukan perbuatan atau cara-cara yang negatif. Misalnya dengan menggunakan obat-obatan terlarang, minum-minuman keras, atau merokok secara berlebihan. Di mana hal tersebut akan sangat berpengaruh buruk pada kesehatan.
– Belajar Menerima Masalah
Usahakan setiap mendapatkan masalah, belajar lah untuk bisa menerimanya dan segeralah bangkit dari keterpurukan tersebut.
Depresi
Gangguan berupa depresi ini lebih dari stres yang dialami. Di mana penderitanya bisa mengalami kesedihan yang tidak bisa disamakan dengan kesedihan yang secara umum terjadi. Di mana sedih yang biasa terjadi akan sembuh tidak dalam waktu yang lama dan Anda bisa kembali menjalani kehidupan seperti biasanya. Namun, bagi penderita depresi, kesedihan tersebut bisa berlangsung hingga berminggu-minggu atau berbulan-bulan lamanya.
Hal tersebut pun akan bisa memengaruhi kondisi fisik dan perilakunya. Aktivitas yang biasanya dijalani mulai ditinggalkan bahkan dirinya sendiri akan disakiti hingga memutuskan untuk bunuh diri. Terjadinya depresi bisa diakibatkan oleh berbagai hal yang memunculkan penderita mengalami stres terlebih dahulu. Masalah-masalah yang dihadapi, seperti kehilangan orang yang sangat disayangi maupun disebabkan oleh penyakit-penyakit serius yang dideritanya dan terjadi dalam waktu yang relatif lama, seperti menderita kanker dan gangguan pada jantung. Selain itu depresi juga bisa terjadi dikarenakan adanya faktor genetik dari keluarganya. Sehingga, jika depresi ini tidak diberikan perhatian yang serius bisa berakibat fatal bagi penderitanya.
Bagi penderita yang mengalami depresi ini, sebelumnya akan menunjukkan gejala-gejala berupa kesedihan yang berkepanjangan, percaya diri yang semakin menurun, akan mudah untuk tersinggung ketika orang lain membicarakannya atau melalui perilaku-perilaku, dan minatnya untuk melakukan sesuatu bahkan hal yang biasanya sangat disukai oleh penderita juga mengalami penurunan. Selain itu, rasa khawatir yang ada di dalam diri pun semakin meningkat, tidak peduli dengan dirinya sendiri, hingga keputusan untuk mengakhiri hidup.
Sedangkan dari sisi kesehatan fisik, depresi mampu menciptakan gangguan-gangguan pada tubuhnya. Hal tersebut seperti siklus menstruasi yang tidak teratur pada perempuan, tubuh yang terasa lemah dan sulit untuk beristirahat atau tidur, pola makan yang tidak teratur di mana bisa mengalami penurunan nafsu makan atau sebaliknya, lambat di dalam bergerak dan berbicara, serta timbul rasa sakit yang tidak diketahui penyebabnya dengan jelas.
Gangguan Kecemasan
Gangguan kecemasan menunjukkan bahwa mental dalam kondisi yang tidak sehat. Pada penderita yang mengalami gangguan kecemasan ini terjadi ketika rasa cemas yang dirasakan sangatlah berlebihan dan akan sulit dikontrol. Hal tersebut pun bisa memberikan dampak yang buruk bagi kehidupannya sehari-hari. Sebenarnya wajar saja jika setiap orang memiliki rasa cemas, bahkan hampir semua orang pernah mengalaminya dalam situasi-situasi tertentu.
Di mana cemas karena akan mengecek kesehatan di rumah sakit dan khawatir dengan penyakitnya, cemas untuk menghadapi interview kerja, cemas saat akan mengerjakan ujian, cemas ketika akan berhadapan dengan klien, dan berbagai kecemasan lainnya yang membuat hidup Anda terasa tidak tenang di waktu dan situasi tersebut. Namun, setelah semuanya terlewati, maka kecemasan itu akan segera hilang dengan sendirinya.
Sedangkan berbeda dengan orang yang menderita gangguan kecemasan. Kecemasan tersebut akan berlanjut dan membuatnya merasa takut dan gelisah. Di sinilah kepercayaan diri semakin mengalami penurunan, emosi yang sulit terkontrol, kemampuan fokus yang berkurang, memilih untuk menyendiri, hingga mengalami stres. Ada beberapa faktor yang bisa menimbulkan terjadinya gangguan kecemasan ini, seperti pernah mengalami pelecehan seksual yang membuatnya ketakutan dan trauma maupun mengalami kekerasan.
Gejala gangguan kecemasan berupa gejala fisik yang bisa dideteksi, seperti tegang dan membuatnya menghasilkan keringat dalam jumlah yang banyak, jantungnya yang berdebar-debar, pernapasan akan mengalami sesak, pusing, dan perut terasa sakit.
Penderita dari gangguan kecemasan ini bisa segera disembuhkan dengan menerapkan pola istirahat yang cukup, pola makan yang teratur dengan mengonsumsi makan-makanan yang bergizi, mengurangi untuk mengonsumsi kopi karena kandungan kafeinnya yang akan membuat Anda sulit untuk tidur, menerapkan olahraga secara rutin, dan Anda juga bisa untuk mencoba bergabung dengan kelas yoga untuk membuat tubuh Anda lebih rileks dan tenang.
Tindakan lanjutan bisa dilakukan melalui konsultasi dengan dokter jika selama Anda memberikan penanganan secara mandiri tidak banyak bahkan tidak memberikan perubahan yang baik untuk gangguan kecemasan tersebut. Dengan melalui dokter, maka dokter akan bisa memmberikan solusi terbaiknya dan bila perlu Anda akan disarankan untuk melakukan terapi sesuai dengan prosedur medis yang sudah ditetapkan.
Bagaimana Agar Hidup Lebih Tenang?
Mencapai kehidupan yang tenang dan bahagia akan bisa diwujudkan ketika hidup bebas dari adanya permasalahan maupun tantangan. Namun, hidup setiap orang akan selalu dihadapkan dengan tantangan, baik besar maupun kecil. Dan semua kembali kepada orang yang menghadapinya dan cara apa yang akan dipilih untuk bisa lolos dari tantangan tersebut.
Bersyukur
Rasa syukur ini akan membawa Anda pada pikiran yang lebih positif dan menenangkan. Rasa terima kasih dengan apa yang Anda dapatkan akan ada di dalam diri Anda. Bahkan, ketika situasi yang sulit sekali pun sedang Anda dapatkan, rasa syukur tersebut akan membuat hati dalam kondisi yang tenang dan mental Anda pun senantiasa kuat di dalam menghadapinya.
Hindari Perasaan Dendam
Penyakit hati ini akan membuat pikiran dan hati tidak tenang dan keinginan untuk membalas kejahatan yang diperlakukan untuk Anda akan selalu muncul. Hal ini lah yang membuat hidup terasa terganggu.
Jangan Bandingkan Dengan Orang Lain
Setiap orang mempunyai potensinya sendiri. Banggalah dengan potensi yang Anda miliki dan jangan membandingkan kelebihan yang dimiliki orang lain dan menganggap Anda lebih buruk darinya.
Pentingnya menjaga kesehatan mental perlu untuk selalu diterapkan. Karena sakit pada mental bisa memicu kehadiran sakit fisik yang membuat Anda tidak bisa beraktivitas dan berhubungan sosial secara normal. Oleh karena itu, jiwa dan pikiran pun perlu memperoleh asupan yang baik agar selalu dalam kondisi sehat.
Apa penyebab kesehetan mental terganggu?
Kesehatan mental terganggu bisa disebabkan oleh berbagai hal dan sebagian besar dikarenakan adanya masalah-masalah berat yang dihadapi dan dirinya belum bahkan tidak siap untuk menghadapinya. Hal tersebut dapat berasal dari faktor genetik berupa adanya riwayat yang menderita gangguan mental di dalam keluarganya. Tetapi juga bisa disebabkan oleh hal-hal di luar faktor genetik.
Apa saja masalah mental yang kerap menyerang dan mampu menimbulkan dampak-dampak negatif berupa permasalahan kesehatan yang serius?
Stres, depresi, gangguan kecemasan.
Apa tips agar hidup lebih tenang?
Bersyukur, hindari perasaan dendam, jangan bandingkan dengan orang lain.