FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Komite Daerah (Komda) Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) tengah melakukan investigasi terkait Direktur Pascasarjana Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIK) Tamalatea Makassar, Eha Soemantri yang terpapar Covid-19 sebelum meninggal.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Sulsel, dr Nurul AR. “Saat ini masih dalam proses investigasi dari tim Komda KIPI. Komdak KIPI itu ke daerah untuk kejadian ikutan pasca imunisasi,” kata Nurul AR, ketika ditemui di Kantor Gubernus Sulsel, Senin, (22/2/2021).
Komda KIPI merupakan tim yang bertugas menginvestigasi kasus-kasus pasca imunisasi. “Tim independen, tim ahli yang memang tugasnya adalah untuk investigasi dan melacak kembali semua kasus-kasus yang terkait dengan kejadian ikutan pasca imunisasi termasuk vaksin covid-19 ini,” jelasnya.
Pihaknya masih menunggu hasil investigasi. Karena jangka waktu investigasi dilakukan selama sepekan ditingkat provinsi. Kemudian lanjut untuk tingkat nasional juga selama sepekan baru hasilnya keluar.
Untuk sementara, Eha Soemantri diduga telah terpapar Covid-19 sebelum divaksin. Berdasarkan informasi yang ada selama ini, kebanyakan Covid-19 telah menyerang yang bersangkutan sebelum divaksin.
“Rata-rata yang positif itu, memang pada saat dia disuntik masih dalam masa inkubasi. Artinya proses infeksi di dalam tubuh untuk terkena Covid-19 itu dalam proses baru disuntik. Jadi memang ini tidak kelihatan biasanya, biasa ada tanpa gejala atau demam tapi ini biasa aja. Kemudian dia pergi suntik,” tuturnya.
Kredit: Tautan sumber