FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Jahe merah memiliki kulit yang kemerahan dengan bagian dalam berwarna merah muda hingga kuning, berbeda dengan jahe biasa.
Ukuran jahe merah juga lebih kecil dari pada jahe biasa. Tidak hanya itu, kandungan dan rasanya pun berbeda.
Jahe jenis ini memiliki rasa yang lebih pahit dan pedas dari pada jahe biasanya.
Jahe merah banyak ditemukan tumbuh di Asia Tenggara, termasuk Indonesia.
Banyak orang memanfaatkan jahe sebagai obat tradisional untuk menyembuhkan berbagai penyakit. Kandungan dalam jahe yang sangat banyak, seperti gingerol, flavonoid, zat antibakteri, zat antiradang, dan lainnya, bisa berdampak positif bagi kesehatan.
Berikut ini beberapa manfaat jahe merah untuk pencernaan, seperti dilansir laman Genpi.co, Senin.
- Mengobati tukak lambung
Tidak hanya memperkuat imunitas tubuh, kandungan aktif gingerol dan zingerone dalam jahe merah ternyata berdampak positif pada gangguan tukak lambung akibat bakteri Helicobacter pylori.
Mengutip buku Minuman Tradisional Penguat Daya Tahan Tubuh (2015) karya Endang S. Sunaryo, gingerol dan zingerone bisa mengurangi produksi gas lambung, sehingga menyembuhkan tukak lambung secara bertahap.
Dikatakan pula kedua zat aktif ini bisa meningkatkan fungsi makrofag, yaitu menelan dan membunuh bakteri serta meningkatkan kekebalan tubuh.
- Mengobati mual dan muntah
Jahe merah telah digunakan sebagai tanaman herbal yang bisa mengatasi gangguan pencernaan sejak zaman nenek moyang. Salah satunya sebagai obat mual dan muntah.
Kredit: Tautan sumber