Bagi orang Indonesia mengonsumsi kopi dan teh seolah telah menjadi gaya hidup. Namun, tahukah Anda jika cara mengonsumsi dua jenis minuman ini tepat, maka dapat digunakan sebagai salah satu minuman diet yang efektif?. Baik kopi maupun teh, keduanya memiliki varian khusus untuk dijadikan sebagai konsumsi diet. Dikutip dari situs kesehatan healthline.com, khasiat kopi, selain untuk kebutuhan diet adalah membantu mengurangi risiko terjangkit penyakit parkinson, alzheimer, dan penyakit liver. Sedangkan situs today.com menyebutkan khasiat teh selain membantu pembakaran lemak dalam tubuh adalah untuk mengurangi risiko penyakit stroke dan hati.
Jenis Kopi dan Teh yang Cocok untuk Diet
Kopi dan teh memang jenis minuman yang cocok dijadikan sebagai menu diet tetap tentunya dikonsumsi tanpa menggunakan gula atau krim. Baik kopi maupun teh keduanya sama-sama mengandung antioksidan dan kafein dengan kadar yang berbeda. Perbedaan komposisi inilah yang akan mempengaruhi mana yang lebih baik digunakan sebagai minuman diet secara rutin dan mana yang hanya boleh dikonsumsi sesuai dosis yang dianjurkan. Berdasarkan komposisi kimia yang ada di dalam dua bahan alami ini, jenis kopi yang bagus digunakan untuk diet adalah kopi hitam. Sedangkan jenis teh yang disarankan untuk kebutuhan diet adalah teh hijau. Berikut penjelasan masing-masing bahan alami tersebut.
1. Kopi Hitam
Kopi hitam dalam kondisi murni mengandung nutrisi berkhasiat bagi tubuh, di antaranya vitamin B2, B3, dan B5. Mineral mangan, potassium, dan magnesium juga terkandung dalam kopi hitam. Kandungan kafein dalam kopi menstimulasi tubuh mengurangi rasa lelah. Kafein yang ada dalam minuman kopi setelah Anda minum maka senyawa ini akan meresap ke aliran darah. Selanjutnya akan dibawa ke otak. Setelah di otak senyawa ini akan bekerja menghambat neurotransmitter adenosin sehingga tubuh akan terasa lebih bugar. Sebuah jurnal yang dipublikasikan di Nutrition Bulletin oleh Ruxton seorang peneliti asal Lebanon menyebutkan, mengonsumsi kopi maksimal harian sebanyak 400 mg atau setara dengan 4 cangkir kopi memiliki khasiat untuk meningkatkan daya tahan fisik, kemampuan kognitif, kewaspadaan dan suasana hati.
Sebuah artikel yang dipublikasikan oleh healthline.com menyebtkan, kandungan kafein sebuah kopi berbeda-beda tergantung pada cara penyajiannya. Espresso merupakan penyajian kopi dengan konsentrasi kafein paling tinggi yakni mencapai 47-64 mg/oz. Namun, penyajian secara espresso ini tidak direkomendasikan untuk mereka yang menjalankan diet. Fakta ilmiah tentang manfaat kopi yang mampu mendukung proses diet tak lain karena komponen dari kafein dari minuman tersebut. Kafein dikenal sebagai senyawa alami yang memiliki fungsi signifikan dalam proses pembakaran lemak dalam tubuh. Sebuah jurnal yang ditulis oleh Dulloo AG dan dipublikasikan di pubmed.ncbi.nlm.nih.gov menyebutkan, konsumsi kafein pada orang gemuk dapat membakar lemak sebanyak 10%. Sedangkan konsumsi kafein pada orang kurus dapat membakar lemak hingga 29%.
Penelitian ini juga mengungkap, jika konsumsi kafein dilakukan terus menerus atau dalam jangka panjang, maka efek membakar lemak ini akan berkurang. Situs healthline.com juga menyebutkan, beberapa penelitian mengungkap kemampuan senyawa kafein dalam laju metabolisme tubuh dari kisaran angka 3 sampai 11%. Semakin tinggi angka metabolisme ini akan semakin menguntungkan bagi mereka yang sedang melakukan proses diet. Komposisi nutrisi lainnya selain kafein dalam secangkir kopi hitam dikutip dari healthline.com bisa dijelaskan sebagai berikut:
Jenis Nutrisi | Jumlah dalam Reference Daily Intake (RDI) |
Riboflavin atau vitamin B2 | 11 % |
Pantothenic acid atau vitamin B5 | 6% |
Mangane dan potassium | 3% |
Magnesium dan niacin atau vitamin B3 | 2% |
2. Teh Hijau
Teh hijau merupakan tanaman alami yang sejak dulu dikenal memiliki khasiat signifikan untuk menurunkan berat badan. Sebuah jurnal yang ditulis oleh Ateke Mousavi, dkk dan dipublikasikan di ncbi.nlm.nih.gov menyebutkan, mengonsumsi empat cangkir teh hijau dalam sehari dapat menyebabkan penurunan berat badan serta mampu menurunkan tekanan darah sistolik yang cukup signifikan. Kandungan kafein dalam teh hijau diketahui lebih rendah dibandingkan kafein yang ada di dalam kopi hitam. Sedangkan komposisi antioksidan dari teh hijau diketahui cukup tinggi. Artinya, dari segi khasiat minuman teh hijau akan memiliki manfaat multifungsi bagi tubuh. Bukan hanya sebagai minuman pendukung diet, tetapi kandungan antioksidan yang tinggi juga menjadikan teh hijau sebagai salah satu bahan anti kanker dan membantu merawat kecantikan kulit. Selain mengandung kafein dengan fungsi yang sama dengan kafein pada kopi hitam, teh hijau juga mengandung antioksidan khusus bernama katekin yang memiliki berbagai fungsi antara lain:
- Menurunkan kolesterol darah
- Mengurangi lemak tubuh
- Mencegah kanker
- Menurunkan tekanan darah
- Anti influenza dan sebagainya.
Selain kafein dan katekin tersebut, teh hijau juga mengandung nutrisi penting lainnya yang baik untuk kesehatan tubuh, antara lain:
- Tanin berkhasiat menurunkan tekanan darah dan memberi efek rileks
- Vitamin C
- Vitamin B2
- Beta karoten
- Asam folic
- Vitamin E
- Saponin
- Fluorine
- Klorofil
- Mineral (kalsium, magnesium, potassium, fosfor, dll)
Sama halnya dengan kafein yang terdapat pada kopi hitam, kafein yang terkandung dalam teh hijau memiliki efek relaksasi pada tubuh. Tubuh yang mengonsumsi secangkir teh akan bekerja menangkal kantuk. Pada saat aktivitas fisik dilakukan dalam masa kantuk yang tertahan oleh kafein tersebut, maka energi yang digunakan untuk beraktivitas dalam tubuh adalah lemak yang ada di tubuh. Fungsi inilah yang kemudian dapat membantu mendorong proses diet yang berlangsung pada tubuh, yakni pembakaran lemak untuk sumber energi. Situs today.com menuliskan, teh hijau memiliki kemampuan meningkatkan daya tahan tubuh yang cukup baik. Sifatnya sebagai antibakteri, antiradang, dan antijamur. Artinya jika digunakan sebagai minuman diet, khasiatnya bisa multifungsi. Selain membakar lebak juga dapat meningkatkan daya tahan tubuh agar lebih kuat.
Jadi, Manakah yang Lebih Baik untuk Diet, Kopi atau Teh?
Berdasarkan uraian di atas, yang manakah menurut Anda paling aman digunakan untuk minuman diet?. Kondisinya harus sama yakni dalam keadaan tanpa penambahan gula atau bahan lainnya seperti krim misalnya. Dalam keadaan murni baik teh maupun kopi memiliki pertimbangan sebagai berikut:
Pertimbangan Jumlah Kafein
Berdasarkan kadar kafein maka minuman teh hijau lebih dianjurkan untuk digunakan sebagai minuman diet dibandingkan dengan kopi. Mengapa demikian?. Kandungan kafein pada teh hijau lebih sedikit dibandingkan kopi. Seperti diketahui, kelebihan konsumsi kafein harian pada tubuh dapat memicu pengerutan pada pembuluh darah. Kondisi ini akan mempengaruhi tekanan dan sirkulasi darah di dalam tubuh. Pilihan minuman yang lebih aman untuk diet dari segi kandungan kafeinnya bisa dikatakan teh hijau lebih direkomendasikan dibanding kopi.
Pertimbangan Cita Rasa
Selain kandungan kafein, orang memilih minuman biasanya didasarkan cita rasa. Manakah rasa yang lebih enak antara kopi dan teh hijau? Sebagian orang memilih kopi hitam murni dirasa lebih enak untuk dikonsumsi. Soal pertimbangan rasa kembali kepada selera masing-masing. Namun, perlu diingat jika Anda mengonsumsi kopi hitam perlu diperhatikan dosis harian maksimum yang direkomendasikan. Jangan melebihi jumlah tersebut karena akan memberikan efek kesehatan yang lain sebagai pengaruh dari senyawa kafein.
Kandungan Nutrisi Lainnya
Walaupun sama-sama mengandung kafein yang dibutuhkan untuk proses diet, teh hijau ternyata mengandung nutrisi lain yang lebih kaya manfaatnya. Sebagai contoh misalnya antioksidan katekin yang cukup terkenal di minuman teh hijau. Antioksidan ini juga bekerja menghancurkan lemak di dalam tubuh. Artinya saat Anda mengonsumsi teh hijau, selain kafein akan ada antioksidan yang mampu meningkatkan kinerja pembakaran lemak pada tubuh. Selain itu senyawa antioksidan juga memiliki khasiat penting lainnya untuk tubuh, di antaranya anti kanker, membantu meningkatkan daya tahan tubuh dan lainnya. Tak hanya antioksidan, jika dilihat dari komposisi senyawa lainnya, teh hijau juga terbilang lebih lengkap kandungannya dibanding kopi hitam. Anda yang ingin diet, tampil cantik lebih awet muda serta terjaga kesehatannya tentu saja lebih disarankan mengonsumsi teh hijau.
Jangka Waktu dan Dosis Konsumsi
Seperti disebutkan dalam penelitian sebelumnya, konsumsi kafein dalam jumlah berlebihan pada kopi dan dalam waktu yang terus menerus justru akan mengurangi pengaruh efektivitas pembakaran lemak. Artinya, jika Anda mengonsumsi kafein kopi dalam jangka panjang, terlebih lagi dengan dosis yang tinggi, maka efektivitas khasiatnya sebagai bahan alami pembakar lemak justru akan menurun. Hasilnya malah Anda akan merasakan efek negatif dari kelebihan kafein. Hal ini tidak terjadi pada teh hijau, sebab minuman ini mengandung kafein yang lebih sedikit dibandingkan kopi. Kandungan antioksidan pada teh hijau akan lebih membantu efektivitas pembakaran lemak. Belum lagi termasuk berbagai nutrisi dan vitamin penting dalam teh hijau yang membantu mengatasi masalah kesehatan lain, termasuk memproteksi tubuh dari risiko kanker. Meminum segelas teh hijau di pagi hari bukan hanya membantu menurunkan berat badan tetapi juga mencegah risiko berbagai jenis penyakit.
Penjelasan tentang manfaat teh hijau dan kopi hitam di atas bisa menjadi acuan Anda memilih bahan manakah yang cocok untuk Anda gunakan sebagai minuman pembantu proses diet. Ingat, jangan mencampuri teh atau kopi dengan bahan lain seperti gula, krim atau zat lain yang justru menghambat proses diet. Kombinasikan dengan makanan sehat yang sesuai dengan menu diet, kurangi konsumsi karbo untuk mempercepat proses diet yang Anda lakukan. Selain itu, bantu kekuatan otot Anda dengan olahraga. Diet yang bagus adalah diet yang diiringi dengan olahraga sehingga pembentukan postur tubuh ideal yang Anda inginkan bisa lebih terbentuk dengan baik dan sehat.
Bila Anda pecinta kopi, tak masalah menjadikan minuman ini sebagai minuman diet dengan tetap mengacu pada aturan pengonsumsiannya. Jika Anda tak suka kopi, maka pilihan teh hijau tentu lebih aman dan menguntungkan. Konsumsi teh hijau di pagi hari menjadi minuman segar dan menyehatkan. Rawat kesehatan tubuh Anda dengan diet. Dimulai dari minuman yang pro dengan program diet, lalu menu makanan yang mendukung dan gaya hidup sehat seperti olahraga dan istirahat yang cukup. Kopi dan teh mungkin menjadi minuman harian Anda, tetapi cobalah merubahnya menjadi cara sehat yang lebih menguntungkan tubuh. Minum kopi tanpa gula untuk diet, minum jenis teh hijau untuk tubuh yang lebih sehat.
Mengapa kopi direkomendasikan seagai minuman diet ?
Karena, jika konsumsi kafein dilakukan terus menerus atau dalam jangka panjang, maka efek membakar lemak ini akan berkurang. Situs healthline.com juga menyebutkan, beberapa penelitian mengungkap kemampuan senyawa kafein dalam laju metabolisme tubuh dari kisaran angka 3 sampai 11%. Semakin tinggi angka metabolisme ini akan semakin menguntungkan bagi mereka yang sedang melakukan proses diet.
Apa fungsi katekin pada teh hijau ?
Menurunkan kolesterol darah , Mengurangi lemak tubuh , Mencegah kanke , Menurunkan tekanan darah ,dan Anti influenza dan sebagainya.
Bagaimana memilih Kopi atau Teh yang baik untuk kesehatan ?
Pertimbangan Jumlah Kafein, Pertimbangan Cita Rasa , Kandungan Nutrisi Lainnya ,serta Jangka Waktu dan Dosis Konsumsi