Apakah Anda pernah kepikiran untuk mengirimkan uang ke luar negeri? Remittance bisa menjadi solusi yang tepat, lho. Kehadiran jasa pengiriman uang ke luar negeri yang satu ini memang sangat membantu. Selain biaya pengiriman yang lebih rendah, terdapat berbagai kelebihan lainnya dengan remittance.
Semenjak tahun 2000-an, banyak bank maupun perusahaan fintech digital menawarkan layanan pengiriman uang ke luar negeri dengan metode remittance. Kira-kira apa saja manfaat remittance untuk Anda yang akan melakukan transaksi skala internasional?
Berikut ini berbagai alasan kenapa Anda harus menggunakan media pengiriman remittance alih-alih metode yang lainnya:
Sebenarnya, Apa sih Remittance Itu?
Sebelum mengetahui lebih dalam tentang manfaat penggunaan remittance, apakah Anda tahu apa sebenarnya layanan remittance? Secara sederhana, remittance artinya sebuah metode transaksi berskala internasional.
Transaksi dalam remittance berupa pengiriman uang berbentuk valuta asing ke negara lain. Biasanya, baik individu maupun perusahaan akan melakukan transaksi pengiriman, bisa jadi itu pengiriman dari dalam negeri ke luar negeri atau sebaliknya.
Namun sayangnya, perbankan di Indonesia menggunakan sistem SWIFT atau Society for Worldwide Interbank Financial Telecommunication yang kurang kompatibel dengan sistem pengiriman uang yang satu ini.
Sementara itu, banyak perbankan di luar negeri yang menganut sistem keuangan berbeda, yaitu sistem International Bank Account Number, sehingga pemrosesan pun sedikit lebih lambat.
Meski demikian, sistem transfer keuangan remittance ternyata tetap memiliki berbagai manfaat. Mulai dari untuk pertumbuhan ekonomi negara, sampai keamanan transaksi yang lebih terjamin.
Manfaat Penggunaan Remittance untuk Negara
Ternyata transaksi remittance juga memiliki manfaat untuk negara, lho. Berikut ini beberapa di antaranya:
1. Bentuk Kontribusi terhadap Pertumbuhan Ekonomi Negara
Sistem transfer uang dari dan ke luar negeri menggunakan remittance membantu atau berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi negara. Hal ini karena sistem remittance menjadi salah satu sumber pendapatan negara.
2. Bisa Jadi Penolong saat Terjadi Krisis Keuangan
Selain sebagai bentuk kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi negara, sistem transfer menggunakan metode ini juga bisa menjadi penolong negara. Kok, bisa?
Ternyata, pendapatan negara dari layanan remittance menggunakan valuta asing cenderung stabil dan memiliki nilai transaksi yang tinggi. Sehingga, jika suatu saat negara mengalami krisis, remittance akan menjadi salah satu penolongnya.
Manfaat Penggunaan Remittance untuk Masyarakat
Photo by Mufid Majnun on Unsplash
Tentu saja, salah satu objek dan tujuan dari remittance adalah untuk mempermudah masyarakat dalam melakukan transaksi ke luar negeri. Nah, berikut ini beberapa manfaat yang akan Anda dapat dari sistem pengiriman uang ke luar negeri menggunakan remittance in banking:
1. Berkontribusi dalam Kemudahan Pengiriman Keuangan untuk Keluarga
Anda akan transfer sejumlah uang ke luar negeri untuk keluarga atau anak yang sedang studi? Anda tidak perlu cemas tentang proses pengirimannya. Dengan remittance, proses pengiriman uang ke luar negeri jauh lebih mudah daripada yang Anda bayangkan.
Anda hanya perlu datang ke kantor cabang, atau bisa melalui aplikasi fintech di ponsel seperti Finpay. Dengan begitu, Anda tidak perlu lagi mengeluarkan banyak tenaga demi melengkapi berkas-berkas yang akan Anda pakai untuk mengirimkan uang.
2. Pengiriman Uang Lebih Fleksibel dan Cepat
Belakangan ini, banyak bermunculan perusahaan fintech non-bank yang memiliki layanan remittance. Tentu saja ini bisa jadi angin segar untuk Anda. Pasalnya, kebanyakan dari fintech tersebut memberikan layanan akses selama 24 jam.
Ini bisa jadi alternatif untuk Anda yang kurang nyaman menunggu terlalu lama di bank.
Selain itu, Proses pengiriman uang dengan remittance juga jauh lebih cepat, lho.
Mungkin Anda sebenarnya juga sudah tahu jika salah satu metode pengiriman uang dari atau ke luar negeri bisa melalui PT POS Indonesia. Namun, proses pengiriman uang melalui PT POS Indonesia kurang cocok apabila Anda membutuhkan dana lebih cepat.
Dengan layanan dan aplikasi remittance, uang bisa sampai ke tujuan bahkan berdekatan dengan waktu Anda mengirimkan uang.
Sesaat setelah uang sampai di tangan penerima, saat itu pula Anda bisa langsung mencairkan uang tersebut melalui bank yang memiliki layanan remittance.
3. Biaya Pengiriman Jauh Lebih Rendah
Salah satu kendala besar yang mungkin membuat Anda kesulitan untuk mengirimkan uang dari luar negeri ke Indonesia atau sebaliknya adalah karena biaya admin yang mencekik. Nah, maka dari itu, remittance bisa jadi solusi terbaik untuk Anda.
Beberapa orang yang belum menggunakan remittance bahkan ada yang berpendapat jika nominal biaya admin pengiriman uang bisa mencapai 10% dari total uang yang terkirim. Permasalahannya, bagaimana jika Anda memiliki tuntutan untuk sering transfer uang ke luar negeri?
Bisa Anda bayangkan saat Anda harus mengirimkan setidaknya Rp1 miliar. Dengan biaya pengiriman mencapai maksimum 10% sudah berapa banyak pengeluaran Anda hanya untuk pengirimannya?
Hadirnya remittance akan sangat menguntungkan dan bermanfaat untuk Anda yang harus sering-sering melakukan transfer ke luar negeri. Pasalnya, biaya pengiriman dengan remittance akan jauh lebih rendah.
4. Keamanan Lebih Terjamin Menggunakan Remittance
Keuntungan dan manfaat penggunaan remittance yang berikutnya adalah keamanan proses pengiriman yang semakin baik. Setiap transaksi yang Anda lakukan melalui remittance akan terjamin keamanannya.
Hal ini bisa terjadi lantaran sistem dalam media pengiriman remittance lebih baik dari beberapa metode pengiriman uang dari luar negeri ke dalam negeri lainnya. Bahkan, pihak remittance sendiri juga siap untuk mempertanggungjawabkan setiap transaksi keuangan yang Anda lakukan.
5. Remittance Tidak Mewajibkan Anda Punya Rekening
Tahukah Anda, Riswinandi selaku Kepala Eksekutif Pengawas Industri Non-Bank Otoritas Jasa Keuangan Indonesia atau OJK, menyatakan bahwa dari seluruh penduduk usia dewasa Indonesia, hanya 49% masyarakat yang sudah terhubung dengan rekening bank.
Lalu, bagaimana sisanya yang mencapai lebih dari 50% atau sekitar 95 juta orang dewasa di Indonesia?
Nah, selain karena benar-benar memang belum tersentuh layanan perbankan, salah satu penyebab mengapa lebih dari 50% orang belum memakai rekening bank adalah karena perkembangan teknologi yang semakin pesat. Seperti adanya aplikasi e-wallet atau remittance yang sedang kita bicarakan.
Remittance sendiri memang tidak mewajibkan penggunanya untuk memiliki rekening bank. Oleh sebab itu, layanan pengiriman remittance cocok untuk sebagian masyarakat di Indonesia yang belum tersentuh perbankan.
Dengan remittance, tidak ada lagi batasan untuk masyarakat yang ingin melakukan pengiriman uang dari luar negeri atau ke luar negeri.
Apa Saja Jenis-Jenis Media Transfer Remittance?
Dalam penggunaannya, remittance payment memiliki dua jenis berbeda, yaitu remittance untuk pengiriman uang ke luar negeri dan ke dalam negeri. Berikut ini penjelasan singkatnya.
1. Remittance Pengiriman Uang ke Luar Negeri
Pengiriman uang ke luar negeri atau dalam bahasa kerennya outward remittance merupakan layanan pengiriman yang bisa Anda lakukan untuk mengirimkan uang ke luar negeri.
Misalnya seperti mengirimkan uang bulanan untuk anak yang sedang studi di luar negeri, untuk mengirimkan uang perusahaan, dan lain sebagainya. Pengiriman remittance dengan jenis ini akan menggunakan valuta asing.
2. Pengiriman Uang dari Luar Negeri
Dalam bahasa inggris, istilah ini bisa Anda sebut dengan incoming remittance. Pengiriman uang dari luar negeri merupakan kebalikan dari sebelumnya, di mana Anda akan mengirimkan uang dari luar negeri ke negara asal (Indonesia).
Layanan ini akan mengirim uang dalam bentuk mata uang asing dengan tujuan rekening bank dalam negeri.
Cara Mengirim Uang dengan Remittance
Photo by Jp Valery on Unsplash
Cara mengirim uang menggunakan layanan remittance sebenarnya tidak terlalu sulit. Bahkan, hampir di semua bank memiliki metode pengiriman yang identik, sehingga Anda tidak perlu mempelajarinya berulang-ulang.
Berikut ini penjelasan langkah-langkah mengirim uang dengan remittance yang bisa Anda praktekkan:
1. Pertama, datang ke kantor cabang bank yang memiliki layanan remittance.
2. Selanjutnya, ambil atau minta formulir pengiriman uang yang letaknya tidak jauh dari pintu masuk bank.
3. Anda bisa mengisi formulir dengan tenang dan benar. Pastikan untuk mengisi data diri pengirim dan penerima, serta bank tujuan penerima dengan benar.
4. Isikan juga nominal uang yang akan Anda transfer atau kirimkan.
5. Setelah Anda berhasil melengkapi semua isian dalam formulir, Anda bisa memberikan kertas formulir tersebut ke teller.
6. Berikutnya, bank melalui teller akan melakukan proses permintaan remittance. Umumnya, prosesnya akan menggunakan valuta asing melalui debit si pengirim, baik melalui cash maupun dari tabungan valas apabila Anda berstatus sebagai nasabah.
7. Apabila Anda bukan nasabah bank tersebut, maka Anda bisa menyerahkan uang dan pihak bank akan mengkonversikannya ke valuta asing terlebih dahulu.
8. Setelah itu, pihak bank akan melanjutkan proses permintaan remittance dengan bank koresponden yang merupakan bank perantara dengan bank yang Anda tuju.
9. Terakhir, bank penerima akan menerima uang dari pengirim. Uang yang sudah sampai di bank penerima nantinya akan diteruskan ke pihak penerima yang sejalan dengan instruksi pengirim.
10. Setelah proses pengiriman selesai, nantinya Anda juga akan menerima remittance advice dari bank penerima dana. Bentuk remittance advice atau saran pengiriman uang ini bisa berupa cek.
Bagaimana? Proses mengirimkan uang ke luar negeri melalui bank yang menyediakan layanan remittance tidak sulit, bukan?
Finpay, Cara Mudah Transaksi dan Kirim Uang dari Luar Negeri
Finpay adalah umbrella brand PT Finnet Indonesia, anak perusahaan dari PT Telkom Indonesia yang sudah beroperasi sejak tahun 2006. Selain berfokus untuk UKM di Indonesia, Finpay diprediksi dapat menjadi alat pembayaran dan transaksi masa depan.
Finpay Remittance menyediakan layanan pengiriman uang dari luar negeri ke Indonesia dan telah bekerja sama dengan remittance company di tujuh negara yaitu Malaysia, Hongkong, Arab Saudi, Jepang, Korea Selatan, Taiwan, dan Timor Leste.
Berikut ini solusi yang dimiliki oleh Finpay Remittance:
- International Remittance
Penyediaan layanan pengiriman uang dari luar negeri ke dalam negeri melalui touch point smartphone based, web based dan API.
- Domestic Remittance
Penyediaan layanan transfer uang melalui outlet channel non-bank yang telah bekerja sama dan layanan penerimaan kiriman uang dari internasional remittance.
Penutup
Dewasa ini, proses pengiriman uang dari luar negeri memang semakin mudah. Apalagi semenjak kehadiran aplikasi pintar seperti Finpay yang tidak mengharuskan Anda antri lama hanya untuk melakukan transfer uang dari luar negeri.
Itulah tadi berbagai manfaat remittance. Jasa transfer uang dari luar negeri menggunakan remittance adalah salah satu solusi terbaik untuk Anda.
Fintech Indonesia | Jual Pulsa | Cara Bayar Pajak Online | Payment Gateway Indonesia | Finpay | QRIS | PPOB | Dompet Digital | Finnet | Remittance
Baca juga: Vogue Memperkenalkan Cryptocurrency: Mulai Mining VidyCoin hanya dengan Menonton Video
PT. Finnet Indonesia
Telkom Landmark Tower, jalangatot Subroto nomorKav 52, RT 01/RW 1, West Kuningan Mampang Prapatan Jakarta 12710
Apa manfaat penggunaan remittance untuk masyarakat?
Tentu saja, salah satu objek dan tujuan dari remittance adalah untuk mempermudah masyarakat dalam melakukan transaksi ke luar negeri. Seperti berkontribusi dalam kemudahan pengiriman keuangan untuk keluarga dan pengiriman uang lebih fleksibel.
Apa saja jenis-jenis transfer remittance?
Dalam penggunaannya, remittance payment memiliki dua jenis berbeda, yaitu remittance untuk pengiriman uang ke luar negeri dan ke dalam negeri.
Apa manfaat penggunaan remittance untuk negara?
Ternyata transaksi remittance juga memiliki manfaat untuk negara yaitu sebagai bentuk kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi negara dan bisa jadi penolong saat terjadi krisis keuangan.