Duniawanita.id – Hallo teman – teman, dimasa mewabahnya virus corana covid 19 ini kita memang harus wajib menjaga kesehatan tubuh kita agar terhindar dari berbagai peyakit, terutama dari virus corona.Beberapa upaya yang wajib kita lakukan agar terhindar dari virus corona adalah menggunakan masker , mencuci tangan, menjaga jarak, tidak berkerumun, menghindari bebergian untuk hal yang tidak perlu.
Selain itu kita juga perlu melakukan PCR Test atau test PCR.Terus apa itu test PCR atau PCR test ? PCR test merupakan pemerikasaan diagnostik untuk memastikan apakah seseorang terkena ( menderita ) virus corona covid 19 atau tidak.
PCR atau Polymerase Chain Reaction adalah sebuah metode pemeriksaan laboratorium untuk mendeteksi keberadaan material genetik dari sel, Virus atau bakteri. Test PCR juga digunakan untuk mendiagnosis Virus Corona COVID-19, yaitu dengan mendeteksi material genetik virus Corona.
Ketika seseorang akan melakukan PCR test, maka proses pemeriksaan diawali dengan pengambilan sampel lendir, dahak, atau cairan dari nasofaring (bagian antara hidung dan tenggorokan), orofaring (bagian antara mulut dan tenggorokan), atau paru-paru seseorang yang diduga terinfeksi virus Corona.
Pengambilan sampel lendir,dahak atau cairan ini dilakukan dengan metode swab yang proses pengambilannya akan memakan waktu sekitar 15 detik sampai 30 detik.Pengambilan sampel cairan ,dahak , dan lendir ini tidak menimbulkan rasa sakit.Selanjutnya sampel tersebut akan diteliti di laboratorium.
Dengan adanya Test PCR keberadaan material genetik dari beberapa jenis penyakit akibat infeksi virus atau bakteri akan bisa di deteksi dan lalu pada akhirnya bisa membantu diagnosis untuk penyakit tersebut.
Selain Test PCR bisa untuk mendeteksi virus corona, PCR test juga bisa mendiagnosis beberapa penyakit seperti : Infeksi human immunodeficiency virus (HIV), Hepatitis C, Infeksi cytomegalovirus, Infeksi human papillomavirus (HPV), Gonore,Klamidia, Penyakit Lyme, Pertusis (batuk rejan).
Selain test PCR kita juga pernah mendengar istilah rapid test.Rapid test adalah pemeriksaan penyaring atau skrining untuk mendeteksi keberadaan antibodi IgM dan IgG yang dihasilkan tubuh ketika terpapar virus Corona, jadi rapid test bukanlah untuk mendiagnosis Covid 19.Pembentukan antibodi IgM dan IgG membutuhkan waktu yang cukup lama, bisa hingga 2–4 minggu setelah virus masuk ke dalam tubuh.
Hasil positif atau negatif dari rapid test belum bisa dijadikan penentu bahwa seseorang terinfeksi virus Corona. Hal ini dikarenakan antibodi yang terdeteksi bisa saja IgM dan IgG yang dibentuk oleh tubuh karena infeksi virus yang lain, termasuk virus dari kelompok coronavirus selain SARS-CoV-2. Hasil seperti ini dikatakan hasil positif palsu (false positive).
Di sinilah pentingnya melakukan PCR Test. Test PCR akan memastikan hasil dari rapid test. Sampai saat ini, test PCR merupakan pemeriksaan diagnostik yang dianggap paling akurat untuk memastikan apakah seseorang menderita COVID-19 atau tidak.
Untuk mengetahui informasi secara online layanan PCR Test yang diadakan oleh Rumah sakit atau klinik yang ada di Indonesia, kita bisa membuka website halodoc disini. Melalui Website halodoc maka kita akan menemukan layanan atau pilihan PCR Test yang bisa kita pilih berdasarkan lokasi dan budget kita sendiri .Website halodoc merupakan website yang membahas dan menyajikan informasi tentang seputar kesehatan, memiliki fitur layanan pembelian obat tanpa harus keluar rumah, memiliki fitur tanya dokter secara online dan menyediakan informasi rumah sakit.Demikianlah artikel tentang PCR Test ini dibuat semoga bermanfaat.
