Mengenal Asuransi Unit Link, Cara Kerja beserta Manfaatnya
Photo by Scott Graham on Unsplash

Asuransi Unit Link dapat diartikan sebagai asuransi proteksi yang disandingkan dengan investasi. Asuransi ini adalah bentuk produk asuransi modern dengan sifat ganda lantaran memberi dua manfaat, yaitu manfaat proteksi asuransi seperti asuransi jiwa, kesehatan, dan lainnya pada umumnya serta manfaat investasi dalam bentuk nilai tunai. Dalam rencana keuangan, proteksi dan investasi adalah termasuk hal yang wajib dimiliki. Berikut penjelasannya :
 

  • Proteksi
  • Proteksi bertujuan memberi perlindungan akan sejumlah risiko, misalnya pada saat sakit, cacat tetap, atau meninggal dunia. Bila tulang punggung sebagai pencari nafkah pada keluarga mengalami sakit,cacat, atau meninggal dunia, maka investasi akan terhenti. Hal ini bisa dikatakan anak-anak terancam, tidak bisa bersekolah, risiko tidak bisa pensiun secara layak, dan risiko lainnya. Oleh sebab itu, dibutuhkan proteksi agar investasi dapat terus berjalan meski pencari nafkah mengalami musibah.
     

  • Investasi
  • Investasi dibutuhkan untuk mencapai tujuan keuangan, misalnya untuk mendukung dana pendidikan atau dana pensiun. Tanpa investasi sekedar mengandalkan tabungan, besar kemungkinan tujuan keangan akan sulit untuk dicapai. Karena tabungan memiliki bunga rendah yang tidak bisa mengejar kenaikan inflasi.

    Jadi bisa disimpulkan bahwa asuransi unit link tampil istimewa karena memberi keuntungan berupa hasil investasi dari premi sebagai dana investasi. Hasil tersebut bergantung pada kondisi pasar uang dan pasar saham. Oleh karenanya, asuransi jenis ini sangat cocok bagi Anda yang gemar berinvestasi, namun tetap ingin mendapat proteksi atau ingin memiliki tabugan untuk masa depan. Asuransi jenis ini pun termasuk dalam instrumen asuransi jangka panjang.

    Unit link ini sendiri memberikan banyak pilihan investasi dengan potensi return bervariasi, mulai dari investasi rendah ataupun investasi tinggi. Instrumen yang bisa dipilih yaitu, obligasi, saham, campuran, atau pasar uang. Itulah mengapa produk unit link ini tampil menarik dengan tawaran return lebih tinggi diatas deposito atau tabungan. Hanya saja, selaku nasabah Anda mesti memahami bahwa unit link ini juga mempunyai risiko yang mesti ditanggung pemilik polis dan bukan oleh agen atau perusahaan asuransi.
     

     

    Cara Kerja Asuransi Unit Link
    Photo by Austin Distel on Unsplash
     
    Premi yang dibayarkan nasabah akan masuk ke instrumen investasi yang dipilih langsung oleh nasabah, dan nantinya akan menghasilkan Nilai Polis. Tetapi sebelumnya, premi akan dipotong untuk membayar sejumlah biaya terutama biaya akuisisi di awal tahun sehingga porsi premi yang masuk sebagai dana investasi merupakan nett biaya yang dibayar kepada perusahan asuransi.

  • Nilai Polis yang didapat sebagai hasil investasi adalah uang yang nantinya digunakan guna membayar Biaya Asuransi. Biaya Asuransi yang dimaksud terdiri dari Biaya Administrasi dan Biaya Asuransi Tambahan. Dengan demikian, proteksi asuransi dibayar dari hasil investasi. Di sini nanti nasabah dapat melihat bahwa pemotongan biaya dalam asuransi unit link dilakukan dalam 2 cara.
  • Pertama, premi dipotong langsung guna membayar biaya akuisisi. Kedua, nilai investasi secara rutin dipotong guna membayar biaya asuransi.
  • Setelah semua biaya rampung dibayar, sisanya disebut Nilai Polis atau Nilai Tunai yang dapat diambil oleh pemegang polis. Nilai ini yang nantinya bisa dicairkan sebagai dana pendidikan atau dana pensiun.
  • Selama Nilai Polis mencukupi kebutuhan membayar biaya, maka proteksi asuransi tetap aktif. Sebaliknya, bila nilainya tidak mencukupi maka secara otomatis proteksi akan terhenti (Polis Lapse). Biasanya sebelum terjadi Polis Lapse, pihak asuransi akan meminta nasabah untuk melakukan top up atau membayar lagi di luar premi rutin.
  • Dalam unit link, nilai polis menjadi titik krusial. Oleh karenanya, wajib bagi para nasabah memahami apa saja yang mempengaruhi Nilai Polis asuransi unit link.
  •  

     

    Manfaat Investasi Unit Link
    Photo by Alexander Mils on Unsplash

    Kemasan yang modern, yakni kombinasi antara manfaat asuransi dan investasi Unit Link semakin digemari. Berikut adalah manfaatnya :
     

    Perlindungan Ekstra (rider)

     
    Investasi Unit Link memberikan manfaat ekstra berupa kemudahan untuk mendapatkan asuransi tambahan (rider). Jadi, satu asuransi Unit Link cukup untuk memenuhi semua kebutuhan perlindungan. Misalnya untuk asuransi jiwa, unit link mempermudah anda untuk memperpanjang masa manfaat asuransi tanpa tambahan biaya yang besar.

    Meski demikian, kebutuhan manfaat rider harus ditimbang dengan baik. Jangan sampai Anda membayar premi bulanan untuk perlindungan yang sebenarnya tidak Anda butuhkan. Bagaimanapun juga, manfaat rider berarti premi tambahan yang harus Anda bayar tiap bulannya dari keuntungan investasi yang Anda terima. Semakin tinggi premi yang harus ditutupi, semakin tinggi biaya asuransi, dan semakin kecil Nilai Polis yang tersisa.
     

    Premi Tetap

     
    Salah satu kelemahan dari produk asuransi biasa adalah premi yang dibayarkan hangus jika dalam waktu pertanggungan Anda tidak pernah mengajukan klaim. Berbeda halnya dengan Unit Link. Misalnya, asuransi jiwa unit link memungkinkan Anda mencairkan premi jika sewaktu-waktu diperlukan. Tentunya ini merupakan sebuah keuntungan dibanding produk asuransi konvensional.
     

    Proses Investasi Mudah

    Anda yang belum pernah berinvestasi mungkin saja mengalami keraguan untuk memilih salah satu instrumen investasi. Salah satu keuntungan dari investasi Unit Link adalah sudah termasuk manfaat investasi. Namun, Anda tidak perlu menjalankan investasi tersebut secara langsung karena ada manajer investasi, yakni perusahaan asuransi, yang akan melakukannya untuk Anda.

    Karena investasi dikelola oleh profesional, Anda tidak perlu merasa cemas dengan uang yang Anda investasikan. Selain itu, manajer investasi akan memberikan informasi seputar perkembangan perkembangan investasi yang Anda pilih.
     

    Pertanggungan Lebih Besar

    Asuransi jiwa umumnya membebankan premi yang relatif memberatkan pada orang yang memiliki penyakit bawaan, seperti penyakit jantung. Sebaliknya, unit link memberikan jaminan pertanggungan hingga 150 persen dari nilai premi awal. Tentunya, ini merupakan suatu peluang bagi orang-orang yang selama ini merasa dikecualikan dari layanan asuransi jiwa pada umumnya.
     

    Proteksi Investasi bagi Keluarga

    Manfaat ini berlaku untuk asuransi jiwa unit link, terutama unit link dengan premi tunggal. Manfaat ini digemari oleh orang-orang yang sudah memasuki masa pensiun.
     
    Misalnya:
    Tuan A berusia 54 tahun dan akan memasuki masa pensiun dalam beberapa tahun ke depan. Kemudian, ia menempatkan dana pensiun sebesar Rp. 400 juta pada investasi unit link premi tunggal. Seiring berjalannya waktu, mungkin investasinya tidak menghasilkan banyak nilai polis sehingga nilainya berkurang, misalnya, menjadi Rp. 250 juta.

    Ternyata, Tuan A meninggal selama masa pertanggungan. Maka, ahli warisnya tetap mendapatkan nilai premi utuh plus nilai pertanggungan sebesar 150%. Artinya, ahli waris Tuan A tetap menerima = Rp. 400 juta x 150% = Rp. 600 juta.
     

    Bebas Memilih Besaran Instrumen Investasi

     
    Banyak yang tidak tahu bahwa sebenarnya nasabah asuransi unit link memiliki kebebasan untuk menentukan besaran premi dan investasi dari dana yang disetorkan. Anda bisa merencanakan besaran dana yang akan dialokasikan pada instrumen Asuransi Unit Link dan Reksadana investasi unit link.
     
    Misalnya:
    Anda menyetorkan uang sebesar Rp. 500 ribu. Maka anda bisa menetapkan bahwa sebesar Rp. 400 ribu untuk premi (proteksi), sedangkan sisanya Rp. 100 ribu untuk investasi reksadana. Jadi, penambahan investasi anda hanya Rp. 100 ribu setiap bulannya.

    Namun, perlu diingat bahwa keleluasaan ini hanya berlaku jika keuntungan investasi anda cukup besar untuk menutupi premi dan biaya asuransi yang wajib dipotong setiap bulannya. Jika hasil investasi tidak mencukupi, otomatis nilai premi anda akan dikurangi untuk menutupinya.

    Demikian uraian singkat mengenai asuransi unit link cara kerja unit link dan manfaatnya. Terlepas dari peluang untung atau ruginya, asuransi Unit Link masih sangat menggiurkan. Pemahaman tentang alur kerja, peluang profit atau kerugian, serta biaya-biaya sangat penting untuk menghindari masalah yang tidak diinginkan di kemudian hari. Hal terpenting yang harus diingat bahwa asuransi Unit Link tetaplah asuransi. Jadi, proteksi menjadi hal yang utama. Jika anda dibutakan oleh iming-iming keuntungan besar setiap bulannya setelah berinvestasi, maka anda akan mengalami kekecewaan.
     
    Baca Juga : Kredit Online Yang Cocok Buat Para Kolektor
     
     

    Asuransi Unit Link dapat diartikan sebagai asuransi proteksi yang disandingkan dengan investasi. Asuransi ini adalah bentuk produk asuransi modern dengan sifat ganda lantaran memberi dua manfaat, yaitu manfaat proteksi asuransi seperti asuransi jiwa, kesehatan, dan lainnya pada umumnya serta manfaat investasi dalam bentuk nilai tunai.

    Cara Kerja Asuransi Unit Link, yaitu : • Premi yang dibayarkan nasabah akan masuk ke instrumen investasi yang dipilih langsung oleh nasabah, dan nantinya akan menghasilkan Nilai Polis. Tetapi sebelumnya, premi akan dipotong untuk membayar sejumlah biaya terutama biaya akuisisi di awal tahun sehingga porsi premi yang masuk sebagai dana investasi merupakan nett biaya yang dibayar kepada perusahan asuransi. • Nilai Polis yang didapat sebagai hasil investasi adalah uang yang nantinya digunakan guna membayar Biaya Asuransi. Biaya Asuransi yang dimaksud terdiri dari Biaya Administrasi dan Biaya Asuransi Tambahan. Dengan demikian, proteksi asuransi dibayar dari hasil investasi. Di sini nanti nasabah dapat melihat bahwa pemotongan biaya dalam asuransi unit link dilakukan dalam 2 cara. • Pertama, premi dipotong langsung guna membayar biaya akuisisi. Kedua, nilai investasi secara rutin dipotong guna membayar biaya asuransi. • Setelah semua biaya rampung dibayar, sisanya disebut Nilai Polis atau Nilai Tunai yang dapat diambil oleh pemegang polis. Nilai ini yang nantinya bisa dicairkan sebagai dana pendidikan atau dana pensiun. • Selama Nilai Polis mencukupi kebutuhan membayar biaya, maka proteksi asuransi tetap aktif. Sebaliknya, bila nilainya tidak mencukupi maka secara otomatis proteksi akan terhenti (Polis Lapse). Biasanya sebelum terjadi Polis Lapse, pihak asuransi akan meminta nasabah untuk melakukan top up atau membayar lagi di luar premi rutin. • Dalam unit link, nilai polis menjadi titik krusial. Oleh karenanya, wajib bagi para nasabah memahami apa saja yang mempengaruhi Nilai Polis asuransi unit link.

    Perlindungan Ekstra (rider), Premi Tetap, Proses Investasi Mudah, Pertanggungan Lebih Besar, Proteksi Investasi bagi Keluarga, Bebas Memilih Besaran Instrumen Investasi,

    Leave a Reply
    You May Also Like

    Dijamin Anti Gagal! Ini Dia Clara Cream Memutihkan Wajah Dalam 7 Hari Bpom

    Tidak perlu lagi khawatir gagal produk skincare! Dengan Cream Memutihkan Wajah Dalam…

    As a Teen, I Quit Ballet. 20 Years Later, I’m Dancing Again

    The Christmas countdown is officially on! And how do we know? Because…

    Tips Memulai Menulis di Aplikasi Jurnal untuk Kesehatan Mental

    Menulis buku harian atau jurnal bukanlah kegiatan yang hanya bermanfaat bagi anak-anak,…

    Terus Berkembang, Produk Taiwan Excellence Ikuti Tren 5G

    Jakarta – Berbagai negara dan perusahaan sedang mempercepat transformasi digital sebagai dampak pandemi…