Retinol adalah molekul yang sangat tidak stabil dan tidak cocok digunakan bersamaan dengan bahan lainnya. Sehingga para pakar menyarankan untuk menggunakan retinol sendiri, tanpa bahan lain yang berpotensi menyebabkan iritasi kulit.
Untuk meminimalisir potensi iritasi kulit, aplikasikan retinol sedikit saja, seukuran kacang hijau, setiap malam atau 3 kali dalam seminggu. Selain itu, retinol murni tidak stabil jika terpapar oleh sinar ultraviolet, sehingga penggunaan paling tepat adalah di malam hari dan saat kulit dalam keadaan bersih.
Untuk informasi, retinoid murni dapat menyebabkan iritasi, terutama dalam dua atau empat minggu pertama pemakaian, ketika kulit melalui proses retinisasi untuk menyesuaikan dengan molekulnya. Kulit mungkin akan lebih merah dari biasanya, lebih sensitif, dan mengelupas.
Namun, kabar baiknya, efek samping ini tidak akan bertahan selamanya. Mereka akan hilang setelah kulit dapat menyesuaikan diri dalam beberapa minggu.
Ada trik mengatasi masalah efek samping penggunaan retinol, yaitu dengan mengaplikasikan pelembap setelahnya. Carilah produk yang memiliki kandungan seperti dimetikon, vitamin E, asam hialuronat, minyak jojoba, atau shea butter.
Kredit: Tautan sumber