FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Dokter Spesialis Anak, Kanya Ayu Paramastri dari Universitas Indonesia mengatakan, orang tua harus lebih berhati-hati memperhatikan kondisi keluarga, terutama anak-anak, di masa pandemi.
“Cegah sebelum anak sakit. Orang tua bertanggung jawab menjaga kesehatan anak lewat gizi,” ujar Kanya dalam diskusi virtual, Selasa (16/2).
Dia menyampaikan, menjaga kesehatan anak terbaik adalah dengan memberikan nutrisi agar mencapai status gizi yang baik.Sehingga daya tahan tubuh dapat terpacu secara optimal.Pandemi COVID-19 membuat masyarakat harus lebih memperhatikan urusan kesehatan jiwa raga seluruh anggota keluarga, khususnya anak-anak yang daya tahan tubuhnya belum sekuat orang dewasa.
“Satu lagi yang penting yaitu imunisasi. Jangan sampai karena anak tidak divaksin, begitu pandemi selesai, maka muncul wabah infeksi lain yang seharusnya bisa dicegah oleh imunisasi. Jangan lupa untuk cek rekomendasi vaksinasi anak usia 0-18 tahun yang telah diperbaharui tahun 2020 lalu oleh IDAI,” kata Kanya menjelaskan.
Menurutnya, di masa awal pandemi ketika masyarakat banyak beraktivitas di rumah, jumlah pasien dan kunjungan ke poli anak sangat jauh berkurang. Di sisi lain, jumlah pasien sehat yang datang untuk diimunisasi jauh meningkat.
Kanya mengatakan, orang tua tidak perlu khawatir pergi ke fasilitas kesehatan untuk mengimunisasi anaknya.
Karena fasilitas kesehatan pada umumnya telah membedakan lokasi dan waktu untuk pasien sehat dan pasien sakit serta menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Kredit: Tautan sumber