FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Program vaksinasi juga menyasar anak usia di atas 12 tahun. Peran orang tua sangat penting dalam memberi pengertian dan sosialisasi kepada si buah hati.
Ketua Ahli Epidemiologi Covid-19 Sulsel, Prof Ridwan Amiruddin menuturkan penularan Covid-19 pada 2020 cukup rendah. Berada di kisaran 4-7 persen.
Kebijakan pemerintah yang memilih untuk memberlakukan sistem pembelajaran via daring cukup efektif dalam menekan kasus penulararan atau membendung transimisi penyebaran usia anak atau remaja.
“Tetapi tahun ini, kasus Covid-19 pada anak berada di angka 12,5-17 persen. Ini disebabkan, karena orang tua sudah mulai terbuka mengajak anaknya ke luar. Seperti di tempat rekreasi, wisata, restoran, mal dan lainnya,” terang Prof Ridwan kepada FAJAR, Sabtu, 3 Juli.
Olehnya, keputusan pemerintah untuk vaksinasi masyarakat umum dengan memasukkan usia 12-17 tahun sudah tepat. Prof Ridwan menjelaskan, kebijakan ini mestinya disambut baik para orang tua. Terutama mengajak anak dengan memberi edukasi untuk aktif ikut vaksin.
“Orang tua harus lebih peduli pada anaknya dengan mengurangi keluar rumah dan pemberian imun. Begitu juga pembukaan sekolah. Karena tidak menutup kemungkinan zona merah di Jakarta, sangat bisa bergeser ke Susel. Maka itu, perlu konsep yang penuh kehati-hatian,” katanya.
Plt Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Makassar, Andi Hadijah Iriani menyebut penerimaan vaksin sesuai instruksi pusat yakni 1 juta vaksin perhari menggunakan vaksin Sinovac.
Kredit: Tautan sumber