FAJAR.CO.ID — Peneliti menemukan penularan Covid-19 memiliki hubungan dengan kacamata. Mereka yang berkacamata memiliki risiko yang lebih kecil terinfeksi Covid-19. Hal itu berkaitan dengan kebiasaan menyentuh mata, hidung dan mulut yang diketahui menjadi cara masuk SARS-CoV-2 ke dalam tubuh.
Nah, peneliti di India menemukan mereka yang berkacamata memiliki kecenderungan jarang menggosok matanya. Peneliti pun menyimpulkan risiko penularan lebih rendah terhadap mereka yang berkacamata. Hanya saja, ini masih menjadi temuan awal dan belum melalui proses peer-review yang dipublikasikan di situs medRxiv.
Peneliti pun mempelajari 304 pasien di salah satu rumah sakit di India berusia 10-80 tahun dan mengalami gejala klinis Covid-19.19 persen pasien yang merupakan pengguna kacamata jangka panjang. Ditemukan bahwa risiko penularan pada pemakai kacamata jangka panjang sebesar 0,48 persen, yang lebih rendah dibanding 1,36 persen pada orang yang tidak menggunakan kacamata.
Sebelumnya, peneliti menemukan rata-rata orang normal menyentuh wajahnya 23 kali dan menyentuh matanya 3 kali per jam. Berdasarkan hipotesis ini, peneliti menyimpulkan bahwa risiko penularan Covid-19 dua hingga tiga lebih rendah pada pemakai kacamata.
“Studi ini menunjukkan bahwa risiko Covid-19 pada orang yang menggunakan kacamata dua hingga tiga kali lebih rendah daripada mereka yang tidak mengenakan kacamata,” tulis para peneliti, mengutip The Telegraph. (bs/eds)
Kredit: Tautan sumber