Software Desain Grafis Yang Harus Dikuasai, Pelajari Ini di Kursus Green Academy - Green Academy

Desain grafis menjadi kebutuhan mendasar dalam tata kelola bisnis modern seperti sekarang ini. Seni desain menjadi garda terdepan dalam pemasaran dan promosi produk di sosial media.

Oleh karena itu, untuk menunjang karya desain yang memukau dibutuhkan software desain grafis yang berkualitas. Software desain akan membantu proses pengerjaan menjadi lebih cepat dan mempunyai kualitas yang bagus.

Mengenal Software Desain Grafis

Software desain dikenal sebagai alat pemrograman yang tercipta untuk membuat design grafis. Suatu software desain mempunyai kemampuan untuk mencipta ataupun memanipulasi suatu objek hingga membentuk karya yang rapi.

Mengacu pada grafik yang dihasilkan, dapat terbagi menjadi 2, yaitu 2D dan 3D. Namun, ada beberapa desain yang mengandung keduanya. Meskipun tidak mudah untuk memanipulasi bentuk desainnya, namun dengan bantuan beberapa software desain, hal tersebut menjadi lebih mudah.

Berikut 10 software desain grafis yang bisa Anda gunakan untuk membantu dan mempercantik desain yang Anda kerjakan.

1. Adobe Photoshop

Aplikasi Adobe Photoshop menjadi salah satu software desain grafis yang cukup umum digunakan. Biasanya, dalam penggunaan standar software desain, Adobe Photoshop selalu muncul di urutan teratas.

Adobe Photoshop bisa dipergunakan melalui Windows ataupun MacOs yang ada pada PC Anda. Sehingga penggunaannya bisa lebih fleksibel.

Software ini bisa Anda gunakan untuk keperluan edit, penyempurnaan, ataupun penambahan gambar pada karya desain yang sedang Anda kerjakan.

Bagi Anda yang ingin mempergunakan Adobe Photoshop sebagai software desain grafis pilihan, bisa menggunakan salah satu versi berikut, yaitu Photoshop CC, Photoshop Elements, Photoshop Lightroom, dan Photoshop Express.

2. Adobe Illustrator

Software desain selanjutnya yang bisa Anda gunakan adalah Adobe Illustrator. Bagi Anda yang senang dengan desain vektor, bisa mempergunakannya secara maksimal.

Grafik yang ada pada vektor tidak terlalu mengandalkan resolusi, namun dapat diskalakan dalam bentuk yang diinginkan oleh pembuatnya. Hal ini juga tidak mempengaruhi hasil desainnya.

Vektor yang dibuat dengan software Adobe Illustrator memungkinkan penggunanya melakukan pengeditan secara bebas. Unsur terkecil seperti titik, kurva, garis, ataupun unsur lain dapat tergabung mulai dari awal.

3. CorelDraw

Apabila Anda menginginkan hasil desain yang maksimal, bisa Anda gunakan CorelDraw. Software ini memungkinkan untuk terciptanya bentuk desain yang tidak pecah.

BACA JUGA  Peran Strategis Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) di Era Digitalisasi Farmasi

Meskipun berulang kali Anda lakukan perbesaran dari bentuk sebelumnya, hasil desainnya tidak akan pecah.

Biasanya software CorelDraw digunakan untuk melakukan desain logo, layout, vektor, foto, dan pamflet.

Untuk hasil desain yang telah Anda kerjakan, bisa tersimpan dalam format JPG, PNG, PDF, SVG, dan lainnya.

4. Canva

Bagi Anda yang baru mencoba dunia desain, dapat mencoba Canva untuk menciptakan desain yang berkualitas. Software Canva akan secara mudah membantu Anda untuk menghasilkan desain.

Dalam Canva, sudah tersedia template dan user interface yang bisa membantu desainer. Dengan keuntungan tersebut, Anda tidak perlu lagi repot-repot untuk membuat template dan user interface.

Selain untuk desain poster, Anda juga bisa melakukan presentasi, konten media sosial, label, dan konten lain. Canva cukup lengkap untuk dipergunakan dalam hal desain.

Lebih bagus lagi, Canva dapat Anda gunakan melalui handphone maupun PC. Untuk Anda yang tidak bisa menginstall aplikasinya, bisa menggunakannya via website untuk mendapatkan hasil yang sama.

5. PhotoScape

Software desain berikutnya yang bisa Anda gunakan adalah PhotoScape. Perbedaan software desain PhotoScape dengan software yang lain ada pada spesialisasinya.

PhotoScape hanya bisa Anda gunakan untuk keperluan editing foto yang Anda ambil melalui ponsel maupun kamera. Seperti halnya Canva, PhotoScape juga memiliki user interface, yang bisa membantu desainer untuk menghasilkan desain bagus dalam waktu yang cepat.

Software ini bisa Anda gunakan melalui Windows maupun Linux.

6. Sketch

Software desain berikutnya adalah Sketch yang dapat Anda gunakan untuk jenis desain website, penggunaan aplikasi, dan pemrograman digital. Sketch sangat membantu desainer karena sifatnya yang gratis dan terdapat sistem layout yang dapat teratur secara otomatis.

Sketch bisa dipergunakan untuk share hasil desain, yang kemudian bisa dilihat dan diedit oleh pihak lain. Kemudahan tersebut memungkinkan Sketch, menjadi pilihan software desain untuk kerja jarak jauh.

Meskipun tidak berada dalam ruangan yang sama, antara satu desainer dengan desainer yang lain dapat saling meninjau hasilnya. Sehingga program seperti ini membuat proses desain menjadi lebih cepat dan efisien.

Apalagi dengan berkembangnya digitalisasi, yang memperluas area kerja menjadi tidak terbatas. Maka Sketch akan menopang jenis pekerjaan tersebut, dan memungkinkan seseorang untuk mengerjakan proyek dari luar wilayah yang sangat jauh.

7. Gravit Designer

Seperti halnya software desain lain, Gravit Designer juga melengkapi dirinya dengan perlengkapan alat desain yang banyak. Arah desain yang disasar oleh Gravit Designer lebih ke vektor.

Program dari Gravit Designer memungkinkan seorang untuk membuat vektor secara detail, baik secara resolusi maupun kombinasi desainnya. Apabila Anda menggunakan Gravit Designer, Anda bisa memilih jenis desain, teks, tata letak, struktur, dan hal lainnya.

Hebatnya lagi, Anda dapat menggunakan Gravit Designer menggunakan website, sehingga tidak perlu menginstall aplikasinya terlebih dahulu. Seluruh fitur Gravit Designer ini bersifat gratis, dan bisa Anda maksimalkan untuk kebutuhan desain yang bagus.

BACA JUGA  Investment in Indonesia 2023 - Arfadia, Candi, Araca Milk

8. Affinity Designer

Bagi Anda yang tertarik dengan produk desain logo, ikon, atau bentuk desain UI, maka software Affinity Designer sangat cocok untuk Anda gunakan.

Pemrograman Affinity Designer memungkinkan untuk terciptanya produk tersebut secara cepat, mudah, dan berkualitas. Ada beberapa fitur yang akan membantu desainer untuk melakukan desain secara akurat.

Jenis fitur yang ada pada software ini pada dasarnya mirip dengan software Photoshop. Sehingga, jika Anda telah mahir menggunakan Photoshop, maka tidak akan ada kesulitan lagi menggunakan Affinity Designer.

Lebih bagus lagi, software ini bisa Anda gunakan secara gratis, dan bisa Anda unduh melalui PC Anda.

9. Krita

Jika Anda mencari software untuk melakukan desain dalam wujud komik ataupun gambar sejenisnya, maka bisa mencoba Krita.

Fitur Krita seperti halftones, layer mask, smooth shape, dan vanishing point, akan sangat membantu desainer dalam membentuk ilustrasi. Tidak hanya itu, Krita juga ramah pada desainer pemula.

Bagi Anda yang baru mencoba dunia desain, dan tidak memiliki inspirasi untuk membentuk ilustrasi seperti apa, Krita mempunyai contoh ilustrasi yang dapat Anda kreasikan sesuai keinginan Anda.

Seperti halnya Canva, Krita juga menyediakan template untuk mempercepat jalannya prosesi desain.

Akan tetapi, untuk menggunakan software ini Anda memerlukan usaha yang lebih pada perangkat yang akan Anda pasangkan. Misalnya Anda akan memasangkan Krita pada PC, maka Anda perlu menyediakan ruang yang cukup banyak karena beban memorinya yang cukup besar.

10. Pixlr

Salah satu software yang bisa Anda gunakan untuk mengedit foto adalah Pixlr. Software ini sangat ringan untuk Anda gunakan pada perangkat Anda.

Kemampuan yang bisa dilakukan oleh Pixlr hampir menyentuh semua aspek editing foto. Pixlr mampu memanipulasi warna, efek, brushes, adjustments, transformasi objek, filter, text, dan penghapusan objek.

Lebih bagus lagi, keberadaan Pixlr yang bisa Anda gunakan pada website sehingga tidak perlu repot-repot untuk melakukan install aplikasi.

Optimalisasi Software Desain

10 Software Desain Grafis yang Harus Dikuasai, Pelajari Ini di Kursus Green Academy-Green Academy
Photo by Milad Fakurian on Unsplash

Setelah mengetahui software desain yang akan Anda gunakan, maka langkah selanjutnya adalah mengoptimalisasi software tersebut supaya desain yang Anda hasilkan bisa sesuai harapan.

Langkah optimalisasi ini bisa Anda lakukan menggunakan 3 langkah dasar.

1. Analisa Bentuk Desain

Hal paling penting untuk melakukan optimalisasi adalah mengetahui jenis desain yang akan Anda buat. Apakah Anda akan membuat logo, pamflet, ataupun edit foto, dapat menyesuaikannya dengan software desain yang telah tersedia.

Skill design grafis yang Anda miliki akan terasa maksimal jika berkolaborasi dengan software desain yang tepat. Semakin tepat software yang akan Anda gunakan, maka semakin bagus dan cepat desain yang Anda hasilkan.

2. Pelajari Lebih Lanjut Software Desain Grafis

Selanjutnya Anda perlu mempelajari lebih lanjut terkait software yang akan Anda gunakan. Cara paling mudah untuk mempelajari software desain adalah dengan mengikuti kursus design grafis.

BACA JUGA  Jadi Pekerjaan Kekinian, Ini 4 Kemampuan Dasar yang Harus Dimiliki Calon Barista Menurut Toffin Indonesia

Anda bisa mengikutinya secara online ataupun offline sesuai selera Anda. Disana Anda akan menemukan lingkungan yang hebat untuk mempelajari teknik desain dan tips untuk menguasai software desain.

3. Evaluasi Kekurangan

Setiap desainer punya kelemahan tersendiri dalam membuat desain grafis. Maka sudah menjadi tugas Anda untuk selalu mengevaluasi desain yang telah dibuat.

Anda bisa meminta bantuan teman ataupun orang terpercaya untuk melakukan koreksi pada lembar desain yang telah selesai Anda kerjakan. Lakukan secara berkala untuk meningkatkan skill desain Anda.

Kursus Green Academy

10 Software Desain Grafis yang Harus Dikuasai, Pelajari Ini di Kursus Green Academy-Green Academy
Photo by Thani Thanzeer on Unsplash

Salah satu lembaga kursus yang dapat membantu Anda lebih cepat menguasai desain adalah Green Academy. Bagi Anda yang menginginkan pembelajaran desain grafis secara eksklusif, bisa langsung mendaftar.

Kursus Green Academy akan membekali Anda dengan ilmu desain yang dapat menunjang karir Anda di masa depan.

Bahkan Anda akan mendapatkan saran untuk memulai pembelajaran desain yang sesuai dengan kemampuan Anda.

Sasaran kursus Green Academy ini cukup umum, yaitu:

  • Pekerja lepas yang ingin meningkatkan skill desain.
  • Akademisi yang punya minat tinggi untuk memperoleh soft skill
  • Semua orang yang ingin mempelajari desain untuk keperluan karir, bisnis, ataupun hanya untuk memperdalam keilmuannya.

Sasaran kursus Green Academy yang begitu banyak, didukung oleh kualitas tentor dan infrastruktur yang memadai. Tercatat sudah ada sekitar 70 bisnis yang saling terhubung dengan Green Academy.

Selain itu, Green Academy tidak kaku terhadap waktu pembelajaran. Anda bisa menyesuaikan waktu yang Anda miliki kemudian berkonsultasi dengan tentor di Green Academy.

Pilihan Kelas Kursus Green Academy

Bagi Anda yang tertarik untuk mengikuti kursus Green Academy, bisa memilih 4 kelas kursus yang tersedia:

1. Fast Track Job Connecting Program

Kelas ini terfokus pada pembelajaran editing, desain UI/UX, bisnis sampai web developer. Bagi Anda yang ingin belajar seputar hal tersebut, bisa bergabung di kelas Fast Track Job Connecting Program.

2. Side Hustle Program

Cocok untuk Anda yang menginginkan pembelajaran lengkap tentang tipografi, termasuk pembelajaran dasar-dasar tipografi, alat yang terpakai dalam tipografi, dan cara menjadi konten kreator.

3. Masterclass Program

Kelas yang cocok untuk Anda yang berkeinginan untuk mempelajari pembuatan animasi 3D serta desain interior.

4. Study Abroad

Kelas khusus untuk Anda yang berkeinginan untuk mempelajari bahasa dan kebudayaan di Korea.

Hanya dengan mengikuti kursus Green Academy, Anda mendapatkan keuntungan yang sangat banyak. Anda bisa mempelajari seputar desain grafis secara leluasa dengan mentor berpengalaman dan pilihan kelas yang menarik.

Desain Grafis | Coding | Belajar Bahasa Korea | Training Center | Content Creator | Animation | UI UX Design | Data Science | Video Editor | Programmer

Baca Juga: Lengkap, Ini 49 Manfaat Susu Kambing Etawa! Ternyata Lebih Unggul dari Susu Sapi

 

PT GIT Academy Indonesia

Setiabudi 2 Buliding,

Lt.3 Suite 307, 308-380A

Jl. H.R Rasuna Said, Karet Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan, 12920

(+62) 21 5067 6919

 

1. Apa saja software desain grafis yang harus dikuasai calon graphic designer?

Calon graphic designer harus menguasai beberapa software sebagai berikut: Adobe Photoshop, Adobe Illustrator, CorelDraw, Canva, PhotoScape, Sketch, Gravit Designer, Affinity Designer, Krita, Pixlr

2. Sebutkan 3 langkah dasar optimasi software desain grafis?

Berikut langkah optimalisasi yang bisa Anda lakukan • Analisa bentuk desain • Mempelajari lebih lanjut software desain grafis • Mengevaluasi kekurangan

3. Apa saja pilihan kursus desain grafis yang terdapat di Green Academy?

Green Academy memiliki 4 kelas kursus yang tersedia: • Fast track job connecting program • Side hustle program • Masterclass program • Study abroad

Leave a Reply
You May Also Like

The Opportunity to Invest in the Goat Milk Manufacturer, Suppliers, Proccessing

The goat milk manufacturer, supplier & processing in Indonesia is a promising…

DRH (Dari Hati) Owner Inisial AW Menipu Ribuan Warga di Bulan Puasa

SURABAYA, DUNIAWANITA.ID – AW diduga melakukan penipuan pengumpulan dana masyarakat dengan iming-iming…

Mitra Line: Hadir untuk Memberikan Kemudahan Berbelanja Online

Selamat datang di era digital yang memudahkan setiap aspek kehidupan, termasuk berbelanja…

Investment in Indonesia 2023 – Arfadia, Candi, Araca Milk

Investment in Indonesia – After the sudden hit of the COVID-19 pandemic,…