Minggu, 17 Oktober 2021 16:14
FAJAR.CO.ID — Puncak kenikmatan atau orgasme merupakan salah satu hal penting dalam kepuasan hubungan seksual. Stimulasi yang terjadi berulang kali pada area sensitif dan puting bisa membantu wanita mencapai puncak kenikmatan.
Saat wanita merasakan kenikmatan, otot-otot dasar panggul akan berkontraksi secara berirama dan tanpa disadari.
Kontraksi ini dianggap mampu membantu mengalirkan darah keluar dari jaringan klitoris dan vulva, sehingga bagian tersebut bisa kembali ke kondisi normalnya (tidak kaku).
Apa saja fakta puncak kenikmatan pada wanita yang perlu dipahami? Berikut ulasannya:
- Setiap wanita bisa mengalami fase kenikmatan yang berbeda-beda. Dokter Devia Irine Putri mengungkapkan, banyak faktor yang membuat wanita tidak dapat merasakan puncak kenikmatan. Faktornya bisa berasal dari pikirannya sendiri. Biasanya, rasa cemas, stres, dan kurang percaya diri. Selain itu, dr. Devia juga mengungkapkan beberapa faktor penyebab wanita tidak bisa orgasme, di antaranya kurang stimulasi, terburu-buru, kurang komunikasi dengan pasangan, dan kondisi kesehatan tertentu.
- Hanya 18 persen orgasme wanita berasal dari rangsangan bagian intim Studi dalam Journal of Sex & Marital Therapy menemukan hanya 18 persen wanita yang merasakan orgasme karena rangsangan pada area intim.
- Area sensitif wanita banyak macamnya Anatomi wanita dalam mencapai kepuasan seksual terdiri dari struktur yang saling berhubungan, termasuk klitoris, spons uretra, dan bagian vagina lainnya. Ada pula G-spot yang diyakini terletak di suatu tempat pada vagina bagian dalam. Bagian-bagian tersebut saling memengaruhi dengan sinyal bahagia melalui jaringan saraf. Bagian ini juga akan membengkak sebagai respons terhadap rangsangan. Dengan terjadinya kondisi tersebut, terbentuklah CUV (clitourethrovaginal) complex. Menurut studi yang dipublikasikan National Library of Medicine, AS, CUV complex merupakan bagian yang dapat memicu orgasme ketika distimulasi dengan tepat.
- Beberapa wanita bisa orgasme hanya dari rangsangan puting Sentuhan pada puting dapat sangat merangsang wanita. Hal ini bahkan telah diteliti dalam penelitian, dikatakan stimulasi puting sangat penting dalam mencapai orgasme. Jadi, orgasme wanita tidak selalu terjadi karena CUV complex atau area intim tertentu. (klikdokter-jpg)
Kredit: Tautan sumber