FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Varian baru Covid-19, B117 menjadi momok di Sulsel. Sebanyak 14 sampel dari kontak erat keluarga terdekat warga Sulsel terinfeksi B117 telah dikirim ke laboratorium.
Dinas Kesehatan (Diskes) Sulsel sudah mengirim 14 sampel tersebut. Hasilnya masih menunggu pemeriksaan dari Litbangkes Kementerian Kesehatan.
Kepala Bidang Pencegahan Penyakit Dinas Kesehatan Sulsel Nurul AR mengatakan sejauh ini belum ada hasil resmi yang dikeluarkan oleh Kemenkes terhadap 14 sampel yang dikirim.
“Memang kalau ada hal yang baru atau semacam kejadian luar biasa, pusat yang tangani. Sama waktu awal-awal kasus Covid-19. Semua kami kirim ke Pusat,” bebernya kepada FAJAR di Hotel Dalton, kemarin.
Menurutnya, Kemenkes memang langsung memerintahkan Diskes Sulsel untuk melakukan investigasi. Pasalnya ada dugaan kontak erat dengan penderita varian virus baru tersebut terhadap warga Sulsel yang baru datang dari Arab Saudi.
“Makanya kami mengambil sampel kontak eratnya. Saat ini ke 14 orang itu masih melakukan isolasi di rumahnya. Ada dua orang bergejala, yang satunya pekerja migran dan keluarganya. Tetapi hanya nyeri di bagian tenggorokan,” jelasnya.
Nurul lalu merinci kronologis kedatangan penderita tersebut. Pada 3 Februari, warga Sulsel tersebut terbang ke Jakarta dari Arab Saudi. Kondisinya saat itu negatif lantaran sudah melalui tes PCR.
Kemudian pada 5 Februari tiba di Jakarta dan langsung menjalani karantina di hotel. Lalu, pada 6 Februari pengambilan sampel swab. “Sehari setelahnya, dinyatakan positif dan menjalani isolasi di Wisma Atlet. Gejalanya nyeri di bagian tenggorokan ,” bebernya.
Kredit: Tautan sumber