ZAP Beauty Index 2021 ungkap wanita RI nilai kesehatan mental lebih penting ketimbang makeup 2


SURABAYA, kabarbisnis.com: Cantik tak lagi diukur dari warna kulit, mulus, atau rambut panjang. Lebih dari itu, cantik bagi wanita Indonesia juga berarti tubuh yang sehat dan bugar, percaya diri, merasa bahagia, dan berpikir positif.

Definisi cantik yang lebih beragam terlihat dari survei ZAP Beauty Index 2021 yang dirilis oleh ZAP Clinic dan MarkPlus Inc.

Hasilnya, arti cantik bagi mayoritas wanita Indonesia adalah bertubuh sehat dan bugar, memiliki wajah yang bersih dan mulus, serta percaya diri. Selain itu, 56% responden menilai cantik adalah merasa bahagia dan 48,9% responden menilai cantik bila wanita mampu berpikir positif.

Bahkan, saat ini wanita Indonesia tidak lagi menganggap makeup penting untuk mempercantik diri. Pada survei 2019, 18,6% wanita merasa cantik ketika menggunakan makeup. Namun, survei tahun ini berbeda, hanya tersisa 8,7% responden yang masih menggunakan makeup untuk mempercantik diri mereka.

“Jumlah wanita Indonesia yang menganggap makeup penting menurun 50 persen. Bahkan, untuk wanita di atas 56 tahun, makeup dianggap sudah tidak penting lagi,” tulis hasil survei ZAP Beauty Index 2021 yang diungkap dalam acara “Pre Launch ZAP Beauty Index 2021” secara virtual, Selasa (19/10/2021).

Tidak hanya itu, beberapa kegiatan juga membuat wanita menjadi lebih percaya diri dan cantik, seperti makan sehat dan seimbang, olahraga, pergi ke salon, berbelanja, hingga menghabiskan waktu bersama orang terdekat.

Ketenangan pikiran dengan melakukan meditasi juga menjadi pilihan wanita untuk mempercantik diri. Sebanyak 18,8% responden wanita memilih meditasi untuk merasa cantik dan percaya diri.

Hal ini sejalan dengan pola pikir wanita Indonesia yang menilai kecantikan dari dalam tidak kalah pentingnya dengan kecantikan fisik.

Yang tidak kalah penting, kecantikan juga berarti mental yang sehat. Kesehatan mental ini meliputi kesehatan psikologis dan emosional karena akan sangat mempengaruhi wanita dalam berpikir dan mengambil keputusan.

Head of High-Tech, Property & Consumer Goods MarkPlus, Rhesa Prabowo menuturkan, dalam survei tersebut juga terungkap bahwa mayoritas wanita Indonesia menganggap kesehatan mental adalah hal penting bagi mereka. Wanita berusia di bawah 25 tahun paling peduli terhadap mental health dibanding kelompok usia lainnya.

“83,6% Wanita dari gen Z menilai kesehatan mental penting bagi mereka. Sementara, 80,5% wanita dari kelompok gen Y, serta 80,3% wanita dari gen X juga merasa mental health tidak kalah penting dalam membuat wanita merasa lebih cantik,” ungkapnya.

Kesehatan mental ini juga yang mendorong para wanita Indonesia untuk lebih peduli terhadap lingkungan. Buktinya, semakin banyak wanita Indonesia yang memilih produk kecantikan yang ramah lingkungan, mudah terurai. Sehingga, tidak mengakibatkan kerusakan lingkungan, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.

“Berdasarkan generasinya, semakin tinggi umur responden, maka semakin banyak dari mereka yang lebih memilih produk eco-friendly. 52,7% responden gen X, 48,4% gen Y, dan 42,1% gen Z menilai produk kecantikan yang eco-friendly & environmentally conscious sangat penting,” beber Rhesa.

Di sisi lain, dia bilang, 25% wanita di bawah 25 tahun ingin melakukan treatment koreksi wajah. Alasannya, mereka ingin tampil awet muda. Sementara, 12% responden berpendapat treatment koreksi wajah bisa meningkatkan stasus sosial mereka.

Vice Marketing and Sales ZAP Clinic Fetriani Chung mengatakan, berdasarkan ZAP Beauty Index 2021 juga terungkap bahwa kepedulian terhadap komposisi skincare paling banyak dilakukan generasi Z yang memang punya tingkat ketertarikan lebih tinggi terhadap perawatan wajah.

“Generasi  Z itu kenapa lebih aware terhadap komposisi skincare karena sangat percaya dengan review influencer. Jadi yang mempengaruhi mereka adalah beauty influencer, mereka ngasih tahu kayak ingredient aktif yang ada di skincare,” kata Feriani.

Ditambahkan Feriani, generasi Z lebih memahami setiap bahan aktif yang ada pada produk skincare dibandingkan generasi milenial dan gen X.

Karena  maraknya informasi produk kecantikan yang palsu maka atau abal-abal maka dari itu gen Z memiliki kewaspadaan terhadap produk-produk tersebut.

“Hampir semua generasi kita tanya, ngaruh tidak dengan BPOM. Hampir 90 persen percaya kalau semua produk yang ada BPOM itu yang akan mereka gunakan. Jadi itu penting banget untuk mereka,” imbuh Feriani.

Selain memotret pergeseran definisi cantik bagi wanita Indonesia, hasil survei ZAP Beauty Index juga merilis keinginan dan alasan wanita melakukan perawatan koreksi wajah.

Termasuk juga membedah pertimbangan wanita dalam memilih produk kecantikan (skin care), manfaat dan kandungan skin care yang paling banyak dicari, termasuk jumlah skin care yang digunakan.

Jawaban wanita Indonesia mengenai perawatan kecantikan ini tergambar dalam ZAP Beauty Index 2021 yang merupakan survei komprehensif mengenai industri kecantikan di Indonesia.

Survei tahunan yang dilakukan oleh ZAP Clinic dan Markplus Inc ini diharapkan menjadi sumber referensi terpercaya bagi seluruh industri kecantikan di Tanah Air. kbc7

Kredit: Tautan sumber

Leave a Reply
You May Also Like

Rahasia Tampil Cantik Ala Tasya Farasya dan Abel Cantika

Fimela.com, Jakarta Zalora, destinasi online fashion, beauty, lifestyle utama di Asia, selalu…

3 Cara Efektif Hilangkan Flek Hitam di Pipi

Andalkan kentang sebagai masker untuk membuat wajah terlihat lebih cerah. Cara memakainya…

5 Alasan Kulit Wajah Terlihat Kusam dan Cara Merawatnya

Penampilan kulit wajah sempurna tanpa cela bisa didapat dengan perawatan rutin secara…

Enhancing The Best Part Of Your Face and Skin Tone | FWB X Azzura

Fimela.com, Jakarta Weekend-mu kali ini bakal ditemani Fimela With Barry x Azzura…