FAJAR.CO.ID – Di Indonesia, membicarakan hal terkait masturbasi memang masih cukup tabu.
Padahal, aktivitas seksual ini memiliki banyak sekali manfaat untuk kesehatan, salah satunya adalah meningkatkan sistem imun.
Mencapai orgasme melalui masturbasi memberikan aliran hormon “perasaan-enak” (seperti dopamin, serotonin, dan oksitosin) dan dapat menyeimbangkan kadar kortisol (hormon pemicu stres).
Hal tersebut bisa membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Melonjaknya hormon “perasaan-enak” ini juga memberikan keadaan yang lebih santai dan tenang, sehingga membuat orang bisa tidur nyenyak.
Tidur merupakan bagian penting dalam menjaga sistem kekebalan tubuh.
Sama seperti kebiasaan buruk dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh, kebiasaan positif (seperti jadwal tidur yang sehat dan kehidupan seks yang aktif) dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mencegah penyakit.
Dilansir dari Big Think bahwa masturbasi bisa menyalurkan aliran dopamin yang merupakan unsur kimia yang berkaitan dengan rasa kenikmatan.
Seiring dengan aliran dopamin yang dilepaskan selama orgasme, ada juga pelepasan hormon yang disebut oksitosin, yang umumnya disebut sebagai “hormon cinta.”
Unsur kimia ini tidak hanya meningkatkan suasana hati, tetapi juga dapat mengurangi stres dan meningkatkan relaksasi.
Oksitosin mengurangi kortisol hormon stres yang akan meningkat saat merasakan kecemasan, ketakutan, panik, atau kesusahan.
Menurut Peneliti Fetish, Dr. Gloria Brame, orgasme adalah ledakan dopamin tanpa obat terbesar yang bisa dialami manusia.
Kredit: Tautan sumber