Pasar keuangan menawarkan berbagai peluang untuk menumbuh-kembangkan uang Anda. Trading Forex atau saham mungkin adalah apa yang Anda pertimbangkan saat ini. Meskipun kedua jenis trading ini bagi orang awam kelihatan mirip, faktanya sangat berbeda jauh. Kesamaan keduanya hanya di bagian trading yaitu jual beli, dan profit atau loss. Hampir banyak hal yang sangat berbeda antara trading saham dan trading forex. mari kita bicara tentang apa perbedaan Trading Forex dan Saham.
Ada 7 Perbedaan antara trading forex dan saham yang harus kalian ketahui :
1. Tujuan
Tujuan utama trading forex dan saham sama, yaitu mendapatkan keuntungan dari selisih harga. Namun di saham ada tujuan lain yang bisa dicapai yaitu berinvestasi, di mana dalam kurun waktu panjang harga saham dengan fundamental yang baik bisa naik berkali-kali lipat dari harga awal pembelian. Sementara itu, forex tidak bisa dijadikan investasi karena nilai tukar pasangan mata uang global yang diperdagangkan cenderung bergerak dalam kisaran harga tertentu yang tidak bergerak jauh.
2. Kemampuan analisa fundamental
Pada saham dan forex diperlukan analisis fundamental. Di forex, diperlukan analisa fundamental makroekonomi sebuah negara yang akan mempengaruhi nilai mata uang negara tersebut. Sementara di saham, analisa fundamental lebih dalam karena ada analisa fundamental makroekonomi negara tempat perusahaan beroperasi dan fundamental perusahaan sebelum membeli sahamnya. Kinerja keuangan, rencana ekspansi perusahaan, keberlanjutan atau sustainability industri yang digeluti perusahaan harus diketahui investor. Gunanya untuk mengantisipasi kenaikan atau penurunan harga saham di masa depan.
3. Transaksi dua arah
Beberapa bursa saham di luar negeri memperbolehkan trading dua arah namun tidak demikian dengan Bursa Efek Indonesia. Keuntungan pada trading saham diperoleh saat trader membeli saham di harga rendah kemudian menjualnya saat harga naik. Artinya trading saham di Indonesia hanya mengenal trading satu arah. Tidak demikian halnya dengan tradingforex di mana trader bisa mendapatkan keuntungan saat harga turun. Trader menjual di harga tinggi kemudian membeli di harga lebih rendah (Short position). Pada jenis transaksi mata uang asing, Anda bisa mendapatkan keuntungan dari dua arah. Hal ini disebabkan oleh jenis transaksi yang dilakukan secara berpasangan. Baik saat harga mata uang naik maupun turun, Anda tetap punya peluang untuk untung. Sementara itu, keuntungan perdagangan saham hanya satu arah. Jika harga naik, maka Anda bisa mendapat keuntungan dengan menjualnya. Sebaliknya, jika harga turun maka Anda tidak bisa menjualnya karena Anda tidak bisa mendapat untung. Jadi bisa disimpulkan bahwa keuntungan hanya bisa didapatkan jika harga saham sedang naik saja.
4. Daya ungkit atau leverage
Di forex ada fasilitas leverage yaitu nilai trading bisa 100 kali dari modaltrading. Seorang trader forex bisa melakukan transaksi besar dengan modal kecil dan berpeluang mendapatkan hasil besar ketika prediksinya benar. Dengan penjelasan di atas, semoga kamu dapat lebih memahami karakteristik trading forex dan saham sehingga menjadi bahan pertimbanganmu sebelum menjadi trader salah satunya.
5. Biaya
Saat ini, salah satu faktor penentu mengapa trader melakukan jual beli Valuta Asing (Valas) dan bukan saham adalah persyaratan modal awal yang lebih murah. Karena perdagangan di pasar saham membutuhkan modal yang lebih besar, rata-rata investor dan spekulator melihat Forex sebagai jalan masuk yang lebih mudah ke pasar keuangan. Dalam jual beli Valas, ada yang kami sebut leverage, yang merupakan bagian tertentu dari uang yang dipinjam dari broker. Leverage memungkinkan pedagang waktu kecil untuk meningkatkan modal mereka. Akan tetapi leverage dikenal luas sebagai pedang bermata dua yang dapat membuat anda untung atau menghancurkan Anda. Leverage berpotensi memperbesar laba atau rugi Anda pada tingkat yang sama.
6. Instrumen yang Diperdagangkan
Ada ribuan saham yang dapat Anda pilih, sementara di Forex, Anda dapat memilih dari 8 pasangan mata uang utama. Meskipun memiliki lebih banyak instrumen membuka lebih banyak peluang perdagangan, Anda juga mungkin mengalami kesulitan untuk memantau banyak saham secara bersamaan. Dalam perdagangan Forex, Anda dapat mengawasi beberapa pasangan mata uang. Di Bursa Efek Indonesia ada lebih dari 600 saham yang ditransaksikan. Bahkan di New York Stock Exchange terdapat ribuan saham yang diperdagangkan. Sementara di forex umumnya broker menawarkan sekitar 20 pasang mata uang untuk diperdagangkan.
7. Kecepatan Eksekusi
Ketersediaan waktu transaksi kedua jenis investasi ini berbeda dan menyebabkan kecepatan eksekusi juga berbeda. Misalnya untuk transaksi mata uang asing yang bisa diakses selama 24 jam, maka eksekusi transaksinya juga lebih cepat. Anda bisa melakukan aktivitas jual dan beli kapan saja sesuai dengan kondisi naik atau turunnya harga mata uang. Sementara itu, kecepatan eksekusi untuk saham tergolong lambat. Di dalam dunia trading saham, Anda harus menunggu hingga ada pihak yang memberikan harga paling sesuai. Bahkan bukan tidak mungkin transaksi tidak jadi dilakukan karena harga tidak cocok.
Belajar ilmu tentang trading bisa diakses di https://dailyfx.id/belajar-forex-trading/ .
Apa tujuan utama dari trading forex dan saham?
Mendapatkan keuntungan dari selisih harga. Saham memiliki tujuan lain yang bisa dicapai yaitu berinvestasi.
Sebutkan 8 perbedaan trading forex dan saham?
1. Tujuan 2. Kemampuan analisa fundamental 3. Transaksi dua arah 4. Daya ungkit atau leverage 5. Biaya 6. Instrumen yang diperdagangkan 7. Kecepatan eksekusi