Jus Buah Ternyata Bisa Naikkan Berat Badan, Ini Penjelasannya – FAJAR 1

FAJAR.CO.ID — Jus buah adalah minuman yang populer akhir-akhir ini. Untuk memenuhi permintaan yang terus meningkat, banyak pilihan jus siap minum tersedia di toko-toko.

Namun, jus buah ternyata tidak sesehat yang dipikirkan. Bahkan bisa menaikkan berat badan Anda.

Dikutip dari laman Genpi.co, memang berbagai macam makanan dan minuman yang Anda konsumsi bisa memberikan berbagai macam efek terhadap rasa lapar.

Saat Anda mengonsumsi makanan padat, maka otak akan bereaksi dengan menimbulkan rasa kenyang.

Namun, menurut penelitian, saat Anda minum minuman yang cair seperti jus buah, hal ini tidak memengaruhi rasa kenyang. Akibatnya, meskipun jus buah Anda sudah tinggi kalori, Anda tidak akan merasa kenyang seperti makan makanan padat.

Hal ini bisa membuat Anda akhirnya minum lebih banyak atau ngemil makanan lain. Tentu akibatnya adalah Anda akan menerima asupan kalori yang lebih banyak.

Terlalu banyak asupan kalori yang tidak dibakar menjadi energi akan berdampak pada penambahan berat badan.

Jadi, alih-alih menurunkan berat badan, minum jus secara berlebihan justru bisa membuat berat badan Anda bertambah. Secara keseluruhan, minum jus buah aman bagi sebagian orang.

Namun, bagi orang lain dengan penyakit tertentu seperti diabetes dan berat badan berlebih, lebih baik mengonsumsi buah asli secara utuh daripada mengonsumsi jus buah.


Kredit: Tautan sumber

Leave a Reply
You May Also Like

Berlebihan Khawatirkan Pasangan, Bisa Jadi Itu Katastropik – FAJAR

FAJAR.CO.ID — Tahukah Anda jika di dunia ini ada sebuah kondisi yang…

Perbedaan Flu Biasa dan Covid-19 – FAJAR

FAJAR.CO.ID — Flu biasa dan covid-19 memiliki beberapa perbedaan mencolok meskipun gejalanya…

Kanker hingga Kolestrol Ambrol, Cukup dengan Rutin Minum Susu Kedelai – FAJAR

FAJAR.CO.ID, JAKARTA– Selain rasanya yang enak, susu kedelai juga memiliki berbagai manfaat…

8 Virus Paling Ditakuti Manusia – FAJAR

ILUSTRASI. Para sukarelawan mempertaruhkan kesehatan dengan mengizinkan para ilmuwan menginfeksikan SARS-CoV-2 pada…