Sebelum membuat website sebaiknya Anda harus tahu jenis-jenis hosting yang disediakan developer. Dengan begitu, Mengetahui hosting bisa untuk menyesuaikan portal atau situs apa yang dibangun, sehingga lebih optimal penggunaannya.
Layanan hosting merupakan basis data yang digunakan dan akan berpengaruh pada kecepatan penggunaan.
Beberapa perbedaan layanan atau paket hosting ini disesuaikan dengan kebutuhan pengguna. Apakah Anda pengguna pemula, untuk bisnis online, atau bahkan pengembang sendiri.
Nah, langsung saja berikut kelebihan serta kekurangannya.
Shared Hosting
Layanan ini memiliki penyimpanan kecil dan pengelolaan langsung dari developer penyedia hosting. Hosting ini memang ditujukan untuk para pemula yang tidak membutuhkan pengunjung tinggi.
Kelebihannya adalah pada kemudahan pengelolaannya dan harganya yang murah. Jadi, memang sangat cocok bagi website statis yang hanya menampilkan sebuah profil, dan informasi statis lainnya.
Kekurangannya tentu saja pada keterbatasan yang dimiliki. Jika terjadi trafik kunjungan yang besar pada membuat kecepatan aksesnya lemot. User mungkin akan kecewa karena kesulitan mengakses.
Cloud Hosting
Selanjutnya jenis yang kedua hampir sama dengan jenis hosting sebelumnya, hanya saja memiliki penyimpanan lebih besar dan bandwidth yang digunakan juga besar. Kemudahan dalam mengelolanya sangat sederhana dengan konfigurasi yang disediakan developer.
Kelebihan dari jenis yang kedua ini pada kemudahan pengelolaan karena full dikonfigurasi oleh developer, kapasitas penyimpanannya dan bandwidth seperti dikatakan sebelumnya. Servernya lebih dari satu, Anda tidak perlu khawatir jika server terjadi gangguan, karena dialihkan ke server lainnya.
Kekurangan dari hosting ini harganya lebih mahal daripada shared hosting. Konfigurasinya dikelola penuh dari developer, dan juga ada batasan pada fitur-fitur tertentu.
Virtual Private Server (VPS) Hosting
Selanjutnya jenis hosting ini masih berbagi dengan website lin untuk satu server, tapi sifatnya sudah terdedikasi. Artinya Anda bisa melakukan konfigurasi sendiri, dan menyesuaikan kebutuhan website.
Kelebihan hosting ini adalah penggunaan server, meski bersamaan atau website lain sedang full pengunjung tidak akan terpengaruh, karena sudah terdedikasi. Beberapa keunggulan lainnya adalah:
- Anda bisa operating system sendiri yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan teknis pengelolaan berbagai fitur yang ada dalam situs .
- Ada banyak panel kontrol canggih yang bisa digunakan, mulai dari Webuzo atau VestaCP, maupun panel sederhana, cPanel.
- Anda bisa Root Access, Maksudnya adalah keleluasaan Anda dalam mengkonfigurasi server.
- Dedicated IP yang membuat Anda bebas hambatan tanpa dipengaruhi lalu lintas website lain.
Untuk kekurangan hosting ini ada pada cara pengelolaannya yang membutuhkan kemampuan tinggi dalam bidang website. Harus memiliki keahlian pengelolaan website ketika memilih layanan jenis ini.
Bentuk terakhir dari hosting ini mirip sekali dan hampir sama dengan jenis yang sebelumnya, perbedaannya adalah server hanya untuk satu pengguna saja.
Versi satu ini biasanya digunakan oleh perusahaan besar yang bentuknya dinamis seperti ecommerce, portal berita. Tentunya hal ini juga butuh trafik tinggi, penyimpanan besar, sehingga memiliki lalu lintas yang pastinya sangat besar.
Keunggulan lainnya juga sama, yaitu OS bisa disesuaikan atau memilih sesuai pengelolaan, akses yang bisa mengkonfigurasi secara mandiri, IP Statik, kontrol panel yang canggih, dan lain sebagainya.
Kekurangannya juga sama, harus dikelola oleh para ahli di bidang website. Tanpa kemampuan tersebut, tentunya Anda hanya akan menghabiskan besar namun tidak bisa menggunakannya secara optimal.
Itulah jenis-jenis hosting yang harus Anda tahu sebelum membelinya. Kelebihan dan kekurangan dari layanan hosting tersebut bisa Anda sesuaikan dengan kebutuhan dalam membangun website. Jadi, jenis hosting mana yang cocok untuk website Anda?
Baca Juga : Tertarik Coba Tren Kecantikan “Clean Beauty”? Simak Dulu Fakta Ini!
Apakah Hosting itu?
Hosting web adalah layanan internet yang menyediakan sumber daya untuk disewakan sehingga memungkinkan organisasi atau individu menempatkan informasi di internet berupa HTTP, FTP, EMAIL, atau DNS.
Apa perbedaan Shared Hosting dan Cloud Hosting?
JIka Shared Hosting ini memiliki penyimpanan kecil dan pengelolaan langsung dari developer penyedia hosting. Sedangkan Cloud Hosting memiliki penyimpanan lebih besar dan bandwidth yang digunakan juga besar.
Apakah kelemahan menggunakan VPS Hosting?
Harga lebih mahal, tidak cocok untuk pemula, server harus sering dimonitoring karena jika ada kegagalan hardware maka akan mempengaruhi semua VPS dalam server.
