Living Beauty, Gerakan Mendaur Ulang Sampah Jadi Produk Rumah Tangga yang Ramah Lingkungan 1

Dengan tema “Living Beauty”, program ini juga menggerakkan berbagai kegiatan yang tidak hanya mengurangi sampah produksi, tetapi juga membuat sampah produksi memiliki wujud dan fungsi wujud. Kegiatan ini akan berlangsung pada akhir 2020 hingga awal 2020 untuk membangun kepedulian alam sekaligus melibatkan desainer yang memiliki pemikiran kreatif untuk memberikan fungsi baru pada material sisa tersebut.

Living Beauty akan melibat sejumlah desainer ternama Indonesia dari berbagai bidang untuk menciptakan konsep hidup yang lebih ramah lingkungan. Seperti Purana (Fashion), Ong Cen Kuang (Decorative Lighting), Domisillium x Lana Daya(Interior), Atelier Riri (Arsitektur), dan Sandy Karman (Design Grafis). Mereka akan menggunakan kembali bahan kain sisa untuk menjadi sebuah produk baru demi menciptakan bumi yang bebas dari bahaya sampah.

Sebelum Living Beauty ini berlangsung, Coulisse sebenarnya sudah memulai bsinis fashion dengan dasar pemikiran yang ramah lingkungan. Terlihat pada produk kain blinds yang ramah lingkungan dan terbuat dari botol PET. Coulisse bahkan telah lebih dahulu memiliki program CSR dan berkolaborasi denganTrashpacker yang berkeliling dunia dan membersihkan sampah di tempat yang merekakunjungi.

Kredit: Tautan sumber

Leave a Reply
You May Also Like

Kesalahan dalam Mengaplikasikan Lipstick | Popmama.com

Bukan hanya buat lipstick tak bertahan lama, tapi juga bisa buat bibir…

TWC Sarita Beauty Punya Banyak Manfaat untuk Kulit Wajah

Two way cake Sarita Beauty. Foto: Sarita Beauty GenPI.co – Banyak wanita…

6 Rekomendasi Clay Mask untuk Kulit Kombinasi

1/6 GLAMGLOW Supermud Clearing Treatment memiliki kombinasi asam glikolat, asam salisilat, dan…

Utamakan Kualitas, Wax and Beauty House Buka Cabang Pertama di Pandeglang

KABAR BANTEN – Salon kecantikan Wax and Beauty House resmi membuka cabang…