JawaPos.com – Namanya dikenal sejak menjadi presenter acara olahraga. Kini dia banting setir ke jalur komedi. Maria Vania, dara kelahiran Bandung ini, blak-blakan tentang caranya membentuk tubuh menjadi body goals.
—
Bagaimana cara menjaga bentuk tubuh idealmu?
Aku olahraga seminggu minimal empat kali. Selain itu, jaga pola makan.
Biasanya olahraga apa?
Dulu aku coba semua olahraga. Lari, sepeda, muay thai sempat juga. Tapi, karena aku udah dapetin berat yang aku mau, jadi sekarang aku kurangin kardio. Aku lebih suka body weight lifting kayak nge-gym untuk pembentukan otot.
Karena sekarang gym juga tutup, jadi aku beli dumbbell dan barbel yang beratnya 10–20 kilogram di rumah. Selain itu, aku yoga untuk menambah flexibility.
Berapa lama durasi olahraga di rumah?
Biasanya satu setengah jam sampai dua jam. Intens, mulai stretching, latihan kaki, perut, dan tangan. Aku selalu fokus kalau lagi olahraga karena memang diniatin. Buat aku, enggak ada kata enggak sempat olahraga. Walaupun pulang kerja jam 19.00 atau 21.00, ya aku tetap olahraga. Yang penting dua jam sebelum tidur sudah harus berhenti.
Diet juga?
Iya, aku sudah enam tahun enggak makan nasi (putih). Dalam sehari aku juga puasa (intermiten) 16–18 jam. (Jendela waktu) makan 6–8 jam dalam sehari. Selain mengurangi gula dan minuman soda, aku menghindari pasta, mi, dan gorengan.
Makanan sehari-hari apa?
Roti gandum, pisang, kentang, kadang-kadang nasi merah.
Bentuk tubuh ideal itu target hidupmu?
Aku tipikal orang yang totalitas kalau melakukan sesuatu. Kan enggak mungkin presenter olahraga badannya enggak fit, enggak ngerti olahraga serta kesehatan. Jadi, ya sekalian deh jadi yang terbaik.
Bagaimana kesulitan di awal melakukan pola hidup sehat?
Dulu aku benar-benar awam tentang diet dan olahraga. Selain benci olahraga, aku sering makan martabak, es krim, dan mi instan hampir setiap hari. Susah setengah mati menghentikan. Lepas seminggu dari nasi saja aku pusing.
Akhirnya, aku menghilangkan lemak dengan nge-gym seminggu bisa lima sampai enam kali. Aku juga rajin bertanya kepada teman-teman yang ahli di bidangnya.
Berpakaian seksi itu gaya pribadi atau ada faktor lain?
Aku kan olahraga, enggak mungkin dong pakai baju gombrong. Kalau ke gym ya pakai legging dan sports bra biar nyaman. Kalau sehari-hari aku pakai baju fit body agar tahu ada lemak berlebih.
Penilaian orang yang bilang aku seksi itu bonus. Aku lebih suka disebut fit dan kerja keras membentuk badan. Jadi, (hasilnya) pakai baju apa saja enak dilihat.
Saksikan video menarik berikut ini:
Kredit: Tautan sumber
