Kalau Anda sedang hamil tentu akan memiliki rasa campur aduk, mulai dari rasa gugup, takut bahkan bisa bercampur dengan rasa bahagia. Hal-hal seperti ini tentu akan dirasakan oleh semua ibu, terlebih lagi menjelang hari-H melahirkan. Bertemu dengan buah hati yang telah sekian lama dikandung memang akan menciptakan momen yang tidak terduga, rasa cemas, khawatir dan bahagia tentu akan dirasakan nantinya. Nah, bagi Anda khususnya ibu-ibu yang baru pertama kali hamil tentu akan merasa bingung dan bertanya-tanya bagaimana tanda-tanda ibu mau melahirkan, apakah memang benar akan terasa sakit? Terus bagaimana dengan kontraksinya? Lalu berapa lama waktu melahirkannya? Tentu hal-hal seperti ini akan menjadi pertanyaan yang umum bagi para ibu-ibu bukan? Untuk itu, mengenai hal ini maka Anda bisa melihat informasinya disini mulai dari ciri ciri mau melahirkan hingga sebagainya. Yuk, langsung saja simak seperti dibawah ini.
Tanda – Tanda Ibu Hamil Yang Segera Melahirkan
Setelah menikah tentu kehadiran buah hati sangat dinanti-nantikan di dalam keluarga. Oleh sebab itu, kabar mengenai kehamilan tentu akan membuat hati Anda menjadi senang bukan? Namun, bagaimana dengan proses kelahiran tentu hal seperti ini membuat Anda memiliki perasaan yang bercampur aduk bukan? mulai dari rasa khawatir, takut, cemas hingga bahagia karena akan bertemu dengan buah hati. Namun, perlu untuk Anda ketahui pula khususnya bagi ibu-ibu hamil yang memang baru pertama kali hamil. Dimana informasi mengenai tanda tanda melahirkan sudah dekat tentu akan bermanfaat sekali untuk Anda. Jadi, mengenai hal ini bisa Anda lihat langsung disini, seperti berikut:
- Janin Sudah Mulai Masuk ke Panggul
Nah, untuk salah satu tanda bahwa waktu melahirkan sudah dekat maka nantinya janin sudah mulai masuk ke panggul. Jadi, pada saat janin sudah berada dan masuk ke panggul, maka kepala bayi pada umumnya akan berada di bawah sehingga jauh lebih rendah. Hal ini menandakan bahwa bayi tersebut akan siap lahir atau keluar. Menurut sebuah penelitian, dimana kalau bayi tersebut memang posisinya sudah turun, maka sang ibu sudah bisa bernafas dengan lega, karena posisi seperti ini akan dapat mengurangi beberapa tekanan yang terjadi pada diafragma, untuk itu sang ibu nantinya tidak perlu terlalu sesak lagi pada saat bernapas. Tak hanya itu saja, walaupun memang sudah bisa bernapas dengan lebih lega, akan tetapi nantinya Anda mungkin akan merasakan ingin buang air kecil dengan sering. Hal seperti ini dikarenakan kepala bayi memang semakin menekan kandung kemih dan menyebabkan Anda ingin selalu membuang air kecil.
- Serviks Mulai Melebar
Berikutnya yaitu serviks mulai melebar dan hal seperti ini tentu akan mulai untuk mempersiapkan kelahiran si buah hati. Untuk hal seperti ini dalam pembesaran serviks akan diukur langsung dengan menggunakan satuan centimeter ataupun dengan menggunakan jari pada saat melakukan pemeriksaan pada panggul internal. Namun, ada hal yang perlu diketahui dan diingat bahwa bertambahnya bukaan serviks ini untuk setiap ibu tentu akan berbeda-beda pula. Jadi, nantinya Anda jangan berkecil hati apabila melebarnya serviks tersebut terjadi dengan perlahan-lahan ataupun membutuhkan waktu yang cukup lama. Dilatasi dengan secara lengkap artinya yaitu berada pada jarak 10 centimeter atau disebut juga dengan bukaan 10 yang menandakan bahwa Anda akan siap untuk melahirkan.
- Kram dan Nyeri Pada Punggung Akan Lebih Sering Terasa
Selain beberapa tanda seperti diatas maka nantinya Anda juga akan merasakan kram dan juga nyeri pada punggung yang akan terasa lebih sering. Hal seperti ini tentu akan Anda rasakan khususnya para moms yang mau menjelang persalinan. Tidak hanya itu saja, dimana nyeri punggung akan terasa seperti pada saat Anda sedang menstruasi, namun ini jauh lebih kalau ini memang bukan kehamilan pertama. Dimana nantinya Anda mungkin merasakan sedikit nyeri dan juga kram pada pangkal paha serta punggung bawah terlebih lagi pada saat menjelang persalinan. Selain itu, otot-otot dan juga persendian juga akan merenggang serta bergeser sebagai salah satu persiapan untuk kelahiran.
- Sendi Akan Terasa Lebih Longgar
Ciri ciri akan melahirkan berikutnya yaitu sendi akan terasa lebih longgar. Dimana selama kehamilan, hormon relaxin tentu telah membuat ligamen akan menjadi jauh lebih lembut dan longgar. Jadi, pada saat sebelum melahirkan, Anda mungkin akan merasakan sendi menjadi terasa jauh sedikit lebih longgar di sekujur tubuh. Namun, tenang saja ini bukan suatu hal yang harus ditakuti, karena ini merupakan cara alami tubuh sehingga bisa membuka panggul dan membuat si kecil bisa lahir dengan cepat ke dunia.
- Diare
Jika nantinya Anda merasakan bolak balik ke toilet karena diare maka ini tidak perlu ditakuti. Sebab hal seperti ini memang umum sekali terjadi terlebih lagi menjelang persalinan. Tak hanya itu saja, hal ini juga sama seperti otot-otot yang ada di rahim menjadi lebih rileks untuk mempersiapkan kelahiran, begitu juga dengan otot-otot lain yang ada di tubuh termasuk pula di rektum yang mana nantinya akan mengalaminya juga. Untuk itu, akibatnya adalah hal seperti ini akan membuat Anda membuang air besar jauh lebih sering jika dibandingkan pada biasanya sebelum hamil. Walaupun sedikit menyebalkan, namun hal ini normal ya moms dan tidak perlu khawatir. Selain itu, Anda juga jangan lupa untuk selalu mengkonsumsi air putih dengan rutin dan secukupnya.
- Lebih Terasa Lelah, Namun Masih Berenergi
Kalau nantinya perut semakin besar dan membuncit tentu kehamilan Anda masuk dalam usia tua. Tentu hal seperti ini akan membuat Anda akan memiliki beban yang lebih berat pada saat dibawa. Namun, hal-hal tersebut bisa dikatakan sangat wajar sekali dan tentu membuat Anda menjadi merasa sering lelah. Nah, belum lagi pada saat malam hari, dimana Anda akan menjadi lebih serba salah pada saat tidur di tempat tidur sehingga membuat Anda menjadi susah sekali untuk mendapatkan posisi tidur yang nyaman.
Akan tetapi pada saat menjelang persalinan ada juga beberapa ibu yang memang mendapatkan energi di antara kelelahannya khususnya untuk melakukan berbagai persiapan untuk menyambut si buah hati. Misalnya seperti contoh, mengatur dengan baik perlengkapan untuk si bayi, membersihkan rumah hingga lainnya. Hal-hal seperti ini memang akan terasa lelah namun menyenangkan sekali karena bersemangat untuk menyambut sang buah hati yang akan lahir kedunia.
- Berat Badan Tidak Lagi Bertambah Ataupun Turun
Di awal-awal kehamilan tentu akan membuat berat badan cenderung naik. Namun, jika menjelang persalinan tentu membuat berat badan menjadi jauh cenderung lebih stabil dan tidak akan naik lagi. Nah, bahkan ada beberapa calon ibu yang memang berat badannya menjadi turun hingga sampai beberapa kilogram, meskipun sudah makan dengan banyak. Hal seperti ini tidak perlu dikhawatirkan, sebab hal ini normal saja dan tidak akan mempengaruhi berat lahir pada si bayi. Akan tetapi yang perlu diingat dan diperhatikan adalah mengkonsumsi makanan-makanan yang sehat sehingga gizi bisa terpenuhi dengan baik. Nah, mengenai berat badan kenapa bisa turun? Maka jawabannya adalah hal ini biasanya dikarenakan oleh kadar cairan pada ketuban jauh lebih rendah yang disebabkan lebih sering untuk membuang air kecil.
- Kontraksi Akan Terasa Lebih Sering
Pada saat hamil tua, mungkin nantinya Anda akan merasakan dan mengalami yang namanya kontraksi braxton-hicks yang mana ini merupakan kontraksi palsu. Namun, bagaimana cara membedakan antara kontraksi palsu ini dengan kontraksi aktif pada saat menjelang persalinan? Jadi, pada umumnya kontraksi aktif ini akan terjadi pada saat menjelang persalinan dan rasanya seperti mulas yang disebabkan otot-otot yang ada di rahim menjadi mengencang. Untuk tanda lainnya yaitu seperti :
- Kontraksi akan menjadi semakin kuat dan juga konsisten.
- Jika nantinya Anda mengubah posisi tubuh maka kontraksi tidak akan hilang dan tetap terasa.
- Untuk rasa sakit dari kontraksi ini akan dimulai pada punggung bawah serta bergerak ke perut pada bagian bawah, kemudian akan bisa terasa hingga sampai ke kaki.
- Kontraksi akan menjadi jauh lebih sering dan juga lebih menyakitkan, rasanya yaitu seperti datang dan juga pergi.
- Pecahnya air ketuban.
Mengenai pecahnya air ketuban tentu tidak semua ibu hamil akan mengalami hal seperti ini. Namun, bagi para ibu yang pertama kali hamil mungkin akan berada bingung dengan membedakan cairan ketuban dan juga air kencing. Jadi, nanti pada saat usia kehamilan masuk usia tua dan terjadi keluarnya cairan dari vagina terlebih lagi mengalir dengan banyak tanpa bisa dikendalikan maka sebaiknya Anda bisa langsung ke rumah sakit atau tanyakan ke dokter dan ini menjadi pilihan yang tepat untuk Anda lakukan. Hal seperti ini tidak hanya terjadi untuk tanda kehamilan pertama saja melainkan ini juga bisa terjadi pada Anda sebagai tanda tanda melahirkan anak kedua. Apapun hal yang terjadi, jika Anda tidak mengetahui maka bisa segera ke rumah sakit.
- Keluarnya Lendir Dari Vagina
Selanjutnya keluarnya lendir dari vagina. Hal ini dikarenakan persalinan akan terasa semakin dekat dan menyebabkan adanya peningkatan cairan di vagina. Nah, hal ini penting juga untuk Anda ketahui dan perhatikan, dimana nantinya selama Anda hamil akan ada semacam sumbat tebal yang berupa seperti lendir yang nantinya melindungi pembukaan serviks sehingga bakteri tidak mudah masuk ke rahim.
Untuk itu, menjelang yang namanya persalinan maka leher rahim akan terasa mulai rileks sehingga membuat sumbat alami ini akan mulai keluar. Untuk cairan ini akan memiliki warna yang jernih dan serupa darah hingga merah muda. Hal ini biasanya disebut juga dengan bloody slow yang mana merupakan indikasi bahwa persalinan Anda akan terasa mulai dekat walaupun memang belum terjadinya kontraksi ataupun pembukaan.
Tak hanya itu saja, hal seperti ini juga bisa dikatakan sebagai ciri ciri mau melahirkan 1 minggu lagi yang mana pada saat lendir tersebut keluar tentu bisa saja tidak akan langsung melahirkan. Hal ini juga membutuhkan proses dan waktu sampai terjadinya kontraksi hingga pembukaan. Namun, jika berbicara mengenai lendir ini maka nantinya akan bisa muncul seperti beberapa menit, jam hingga sampai berhari-hari tepatnya sebelum persalinan. Jadi, inilah informasi yang bermanfaat yang harus Anda ketahui terlebih lagi bagi ibu-ibu yang baru pertama kali hamil dan menantikan anak pertamanya.
