7 Cara Jitu untuk Mendapatkan Beasiswa Kuliah di Luar Negeri

Bagi kamu yang memiliki mimpi untuk dapat melanjutkan kuliah ke luar negeri, ketersediaan biaya tentu menjadi salah satu faktor penting yang akan menjadi pertimbangan utama. Bukan hanya kamu saja, hampir semua orang yang akan melanjutkan pendidikannya ke luar negeri akan menghadapi hal serupa, mengingat jumlah biaya untuk kegiatan tersebut memang cukup besar. Berbagai hal menjadi penyebab tingginya biaya kuliah di luar negeri, salah satunya adalah akibat rendahnya nilai tukar mata uang kita dengan mata uang asing.

Untuk mendapatkan beasiswa, kamu sendiri harus melewati setidaknya beberapa rangkaian persyaratan yang harus dipenuhi. Ada beasiswa yang mengharuskanmu untuk memiliki ketentuan ini, standar itu, maupun kriteria lainnya. Schoters sebagai bimbingan beasiswa luar negeri terlengkap dan terpercaya. Meanwhile, terkadang masih ada beberapa pelajar yang bingung dengan alur pengajuan, persyaratan, ataupun persiapannya. Padahal, penting banget untuk kamu menggunakan strategi jitu agar sukses mendapatkan beasiswa tersebut! Nah, agar kamu berhasil meraih beasiswa di universitas impian kamu nantinya, yuk ikuti rekomendasi cara mendapatkan beasiswa kuliah di luar negeri ini

Persiapan IELTS TOEFL untuk Dapat Beasiswa Luar Negeri

Photo by Vasily Koloda on Unsplash

1. Miliki Keyakinan dan Motivasi yang Kuat

Berbagai hal mungkin saja akan memenuhi pikiranmu, terkait dengan melanjutkan pendidikan ke luar negeri tersebut, termasuk keragu-raguan dan sedikit rasa cemas. Hal seperti ini tidak boleh terjadi, bahkan meski hanya sesekali saja terlintas di benakmu.

Selalu pastikan bahwa kamu memiliki keyakinan yang kuat untuk melanjutkan kuliah di luar negeri, hal ini akan lebih mudah jika didukung oleh sebuah motivasi yang tinggi. Mulailah bersikap lebih dewasa dan tegas dalam mengambil keputusan, termasuk dalam hal pengajuan beasiswa ini. Jika yakin, maka besar kemungkinan kamu akan dapat melalui berbagai tes dengan nyaman dan lebih siap.

2. Tentukan Pilihan Perguruan Tingginya Sejak Awal dengan Tepat

Ketika memutuskan untuk mengajukan beasiswa, maka tentu kamu sudah harus memiliki sebuah pilihan jurusan yang paling tepat dan sesuai dengan keinginan. Jangan sampai kamu memilih jurusan yang salah dan berada di luar minat, sebab hal ini sangat berisiko membuat sejumlah masalah di masa yang akan datang.

Selain pemilihan jurusan, pemilihan universitas juga menjadi hal yang patut untuk kamu pertimbangkan. Setiap jurusan dan juga universitas itu sendiri, akan memiliki peringkat yang menjadi nilai di dalam dunia pendidikan internasional. Schoters sebagai bimbingan beasiswa luar negeri terlengkap dan terpercaya. Peringkat jurusan ini tentu akan berbeda dengan peringkat universitas, sebab keduanya memiliki kriteria yang berbeda. Pertimbangkan kedua hal ini sebelum memilih universitas tempat kamu kuliah nanti.

Kumpulkan juga informasi yang lengkap mengenai proses serta persyaratan apa saja yang akan dibutuhkan untuk mendaftar di sana. Hal ini sangat penting untuk diketahui sejak awal, agar kamu dapat mempersiapkannya dengan matang.

3. Lengkapi Persyaratan

Setelah menemukan universitas yang paling tepat, maka mulailah untuk melengkapi semua persyaratan untuk pendaftaran dan juga pengajuan beasiswa tersebut. Jangan lupa untuk mempersiapkan berbagai dokumen yang dibutuhkan, sehingga proses pendaftaran nanti dapat berjalan dengan lancar.

CV, surat referensi dan juga motivation letter adalah hal yang wajib untuk disertakan dalam lamaran ini, jadi pastikan kamu sudah menyusunnya dengan baik. Terkait dengan motivation letter, kamu harus memiliki kemampuan yang baik untuk meyakinkan pihak penyelenggara, bahwa kamu adalah kandidat terbaik yang layak untuk mendapatkan beasiswa tersebut. TOEFL juga menjadi hal yang wajib untuk lamaran ini, artinya kamu harus memiliki kemampuan yang baik dalam berbahasa asing, terutama bahasa Inggris.

4. Menjalin Koneksi

Kamu juga bisa loh memperluas jaringan dengan para alumni penerima beasiswa. Coba untuk meminta kontak mereka dan saling berkomunikasi. Siapa tahu mereka memiliki komunitas ataupun kelompok diskusi terkait beasiswa yang kamu ajukan tersebut. Dengan menjalin koneksi bersama mereka, kamu bisa mendengarkan informasi baru, ide, dan bahkan saran serta pengalaman mereka sebelumnya. Bisa saja para alumni penerima beasiswa ini memberikanmu insight baru mengenai rekomendasi beasiswa, persiapan tes, hingga kisi-kisinya.

5. Kuasai Bahasa Internasional

Bagaimana kemampuan berbahasa Inggris kamu hingga saat ini? Sudah diasah sejauh manakah? Sebagai pengingat, bahasa internasional adalah salah satu hal esensial yang harus kamu kuasai. Tidak hanya berlaku untuk beasiswa saja, tetapi kemampuan bahasa internasional penting sebagai alat komunikasi saat pembelajaran nantinya. Kebayang kan bagaimana proses menyerap pembelajaran saat di kelas nanti jika kamu kebingungan dalam mencerna arti dalam Bahasa Inggris tersebut?

FYI, syarat kemampuan ini pun berkaitan dengan beasiswa yang akan kamu ajukan nantinya. Banyak universitas kancah internasional mewajibkanmu untuk melampirkan sertifikat kemampuan berbahasa Inggris. Sebagai contoh, ada IELTS (International English Language Testing System), TOEFL (Test of English as Foreign Language), atau PTE (Pearson Language Tests). Schoters sebagai persiapan IELTS TOEFL Tentunya, dengan minimal skor yang telah mereka jadikan standar persyaratan.

6. Siap Menghadapi Ujian

Photo by Dom Fou on Unsplash

Ada beberapa beasiswa yang mengharuskanmu mengikuti tes sebagai persyaratan pendaftaran. Pastikan kamu memiliki persiapan yang matang untuk menghadapi berbagai tes yang akan dilakukan oleh pihak penyelenggara. Baik itu persiapan mental maupun ilmu pengetahuan. Jika nantinya kamu memasuki tahap wawanacara, tidak perlu khawatir ataupun takut.

Berlatihlah untuk lebih percaya diri dalam berbicara dan menjawab pertanyaan nanti. Schoters merupakan strategi penting yang perlu diperhatikan dalam cara mendapatkan bimbingan beasiswa kuliah di luar negeri. Bekali dirimu dengan informasi bidang studi yang Schoters pilih atau sedang jalankan dan juga general knowledge agar pengajuan beasiswa mu berhasil ‘dilirik’ dan diterima.

Nah, itulah dia beberapa cara jitu yang bisa kamu persiapkan agar sukses mendapatkan beasiswa kuliah di luar negeri! Sebelum itu, tentukan baik-baik terlebih dahulu universitas dan jurusan yang akan kamu tempuh. Jika kamu memilih jurusan yang tidak tepat, risiko masalah di masa yang akan datang mau tidak mau bisa saja harus kamu hadapi. Jadi, persiapkan keputusanmu dengan baik ya!

Yang terakhir, usahakan untuk memiliki keyakinan yang kuat dalam mengemban pendidikan mu di luar negeri. Dengan begitu, kamu akan lebih termotivasi dalam meraih beasiswa yang kamu inginkan termasuk menjalani perkuliahan nanti. Berniatlah sungguh-sungguh, maksimalkan kemampuanmu, dan juga tidak lupa berdoa agar hasilnya maksimal. Perlu diingat Schoters, apapun hasil beasiswa nanti, kamu harus berani, optimis, dan tetap semangat ya!

Baca Juga : Kesalahan yang Sering Terjadi dalam Proses Rekrutmen