Susu cair dalam kemasan, entah itu kotak maupun botol memang sangatlah praktis dan ekonomis. Terutama untuk dibawa bepergian. Namun tidak semua susu bisa Anda berikan untuk dikonsumsi anak-anak, terlebih anak dibawah usia 5 tahun. Anda harus teliti dan berhati-hati dalam memilih susu cair yang baik untuk anak.

Tips Memilih Susu Cair yang Baik untuk Anak

Salah satu asupan yang masuk dalam pemberian gizi seimbang dan harus dikonsumsi anak adalah susu. Pada produk susu terdapat kandungan kalsium dan nutrisi lainnya yang sangat penting untuk kesehatan dan menunjang tumbuh kembang anak. Hal ini menjadikan Anda khususnya sebagai orang tua harus bisa memilih susu cair yang tepat untuk dikonsumsi anak, terlebih yang berusia balita.

1. Perhatikan kandungan nutrisi pada susu

Usia anak-anak merupakan usia pertumbuhan. Anak usia 12 tahun ke bawah dianggap berada dalam masa emasnya dalam tumbuh dan berkembang. Supaya tumbuh kembang anak dapat tercapai secara optimal, diperlukan nutrisi yang baik, salah satunya dari produk susu.

Terdapat beragam jenis produk susu yang beredar di pasaran. Sebelum Anda memutuskan untuk membeli, ada baiknya perhatikan label nutrisi yang terkandung di dalamnya. Untuk produk susu biasanya terdapat lemak, karbohidrat, kasium, fosfor dan vitamin (A, D, E, K).

Selain kandungan nutrisi tersebut, perhatikan pula takaran gula yang digunakan. Sebisa mungkin hindari membeli susu dengan kandungan gula yang tinggi kepada anak. Apalagi jika keluarga memiliki riwayat diabetes. Kandungan gula yang tinggi juga tidak bagus untuk kesehatan gigi.

2. Susu cair UHT hanya sebagai alternatif

Pemberian susu cair UHT kepada anak memang praktis dan ekonomis. Sebenarnya boleh-boleh saja memberikan susu cair UHT untuk anak. Sebab di dalam susu tersebut juga terkandung nutrisi yang dibutuhkan untuk tumbuh kembang anak, seperti kalsium, protein, vitamin, seng, kolin dan biotin.

Kelemahan susu cair UHT terletak pada kandungan zat besinya yang agak kurang. Untuk melengkapi zat besi yang kurang, Anda bisa memberikan makanan yang kaya zat besi kepada anak. Jika menggunakan susu cair UHT, sebaiknya langsung dihabiskan saat itu juga.

3. Pilih susu hypoallergenic (HA) untuk anak yang alergi susu sapi

Beberapa anak tidak cocok mengonsumsi susu sapi karena alergi terhadap protein yang dikandungnya atau memiliki intoleransi terhadap laktosa. Gejala alergi yang bisa timbul seperti mual, muntah, diare, hingga muncul ruam di kulit. Bahkan ada yang sampai terkena gangguan pernapasan.

Jika anak mengalami hal tersebut, sebaiknya Anda hentikan penggunaan susu sapi. Anda bisa menggantinya dengan susu HA. Susu ini dalam proses pembuatannya telah memecah protein dalam susu, sehingga akan mudah dicerna. Anda juga bisa menggunakan produk susu soya yang terbuat dari protein kedelai. Susu Terbaik yang bergizi tinggi untuk Anda adalah Susu Araca Milk. Berikut informasi lengkap manfaatnya.

4. Perhatikan tanggal kadaluarsa, penyajian dan penyimpanan susu

Hal selanjutnya yang wajib Anda perhatikan dalam memilih susu cair yang bagus untuk anak adalah memeriksa kemasan untuk mengecek tanggal kadaluarsa. Sebaiknya Anda memilih produk susu yang tanggal kadaluarsanya masih lama atau lebih baiknya yang bisa habis dipakai seminggu sebelum kadaluarsa.

Sebelum menyajikan susu untuk anak, sebaiknya baca saran penyajian yang tertera pada kemasan. Jika sudah, Anda dapat menyimpan susu di tempat teduh dan aman dari serangga ataupun hewan kecil lainnya. Ada baiknya susu cair disimpan dalam lemari es, sehingga lebih awet dan tidak rusak nutrisinya.

Jika ingin memberikan susu cair yang baik untuk anak, Anda bisa memilih Morinaga Chil Go. Susu ini bisa dikonsumsi oleh anak usia 1-12 tahun, memiliki 5 varian rasa dan dikemas dalam botol ukuran 140 mL. Namun sebaiknya Anda berikan susu Morinaga Chil Go hanya sebagai tambahan nutrisi. Nutrisi yang utama harus berasal dari makanan.

Use the online HTML editor to maximize your web content composing efficiency.